Berita Palembang

Herman Deru Ajak Ribuan Guru Belajar AI, Berpeluang Raih Rekor Dunia

Puluhan guru bergerak untuk menyambut masa depan dan juga mengajak anak muridnya untuk bergerak lewat pembelajaran modern.

Editor: Odi Aria
Handout
Herman Deru Ajak Ribuan Guru Belajar AI, Berpeluang Raih Rekor Dunia. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru dan Wagub H Cik Ujang, serta duta literasi Sumsel Hj dr Ratu Tenny Leriva mengajak puluhan ribu guru khususnya yang berdomisili di Sumatera Selatan dan Indonesia pada umumnya untuk mengikuti webinar  belajar AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.

Karena AI sangat dibutuhkan di era globalisasi termasuk dalam dunia pendidikan. Diharapkan selain untuk dirinya sendiri para guru juga bisa mengajarkan ilmu AI yang didapat kepada anak muridnya. 

Program ini sejalan dengan visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045 Presiden Prabowo Subianto dalam penguatan SDM, pendidikan dan teknologi serta mendukung kebijakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait integrasi kurikulum AI dan Coding di sekolah mulai tahun ajaran baru 2025.

Dalam pelatihan ini, para guru dari jenjang SD hingga SMP maupun SMA dan SMK, juga MI, MTs dan MA akan mendapatkan materi mengenai konsep dasar AI dalam pendidikan, Inovasi Kurikulum dan teknologi Pendidikan di Era AI serta Pengembangan Kreativitas.

Jika acara ini terselenggara berarti Herman Deru dan pejabat terkait di Sumsel akan membuktikan legacy dari Sumsel menuju Indonesia Emas 2045.

Puluhan guru bergerak untuk menyambut masa depan dan juga mengajak anak muridnya untuk bergerak lewat pembelajaran modern.

“Dengan meningkatkan kualitas para guru otomatis juga memperbaiki kualitas pendidikan di Sumatera Selatan. Dan Sumatera Selatan lebih dulu mengajak para guru mengenal dan paham AI dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Dan implikasinya bisa meraih rekor dunia. Harapan saya kalangan pendidikan di Sumatera Selatan lebih percaya diri menghadalami ilmu pengetahuan di masa depan,” kata Herman Deru yang memberikan dukungan penuh acara ini.

Event yang juga untuk memperingati Hari Literasi Internasional dengan sponsor tunggal Bank Sumsel Babel ini akan digelar bersama Parentsafe.asia, sebuah komunitas parenting di Indonesia, rencananya berlangsung pada  Sabtu, 20 September, di Griya Agung.

“Kami ingin memberi pendampingan dan literasi penggunaan teknologi digital bagi para pendidik di Sumatera Selatan, khususnya dalam memahami dan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) di lingkungan sekolah,” kata Johannes Agus Taruna, founder Parentsafe.asia.

Webinar ini akan diselenggarakan secara hybrid melalui zoom dan tatap muka terbatas, dengan menghadirkan pembicara nasional yang memang ahli di bidang AI yakni Dr. Dwi Sunu W. Pebruanto, S.Pd., M.Ed., Ph.D., Pakar Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dan John Alan Ketaren, S.T., M.M., PSM., ICP., Pakar AI dan Kreativitas. Selain itu juga hadir motivator internasional James Gwee dan Johannes Taruna. 

Para peserta webinar AI gratis ini diperkirakan akan mencapai angka 10 ribu bahkan bisa lebih dari 20 ribu mengingat pengumuman baik melalui Diknas Sumsel maupun Diknas Kabupaten Kota, demikian juga Sekda Sumsel sudah berikirim surat kepada Sekda Kabupaten/Kota se Sumsel agar guru di wilayahnya masing-masing mengikuti acara ini, bahkan juga ada peserta dari luar Sumsel karena form pendaftaran disebar melalui media sosial juga.

Peserta bisa mendaftar melalui links Guru Indonesia Belajar AI di htts://booking.tribunnews.com/webinar/guru-indonesia-belajar-ai.

Setiap peserta tanpa dipungut biaya bakal mendapatkan E-Certificate Nasional, Materi AI Education Pack, Akses Premium Platform Parentsafe dan tercatat dalam Guinness World Records.

“Peserta memang terbuka untuk provinsi lain karena ini online, tapi sebagian besar dari Sumsel. Dan luar biasanya lagi, Sumsel diminta untuk menjadi tuan rumahnya. Ini akan menjadi legacy Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemimpin lain untuk Sumatera Selatan menuju Indonesia Emas 2045,” kata James Gwee selama ini juga dikenal sebagai motivator nasional dan internasional asal Singapura tapi sudah lama berdomisili di Indonesia. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved