Hati-hati, Inilah 4 Jenis Gangguan Otak: Cedera Otak, Tumor Otak hingga Gangguan Mental
Ketika otak mengalami gangguan, seluruh fungsi tubuh bisa terganggu. gangguan pada otak bisa disebabkan oleh beberapa kondisi.
SRIPOKU.COM - Otak merupakan pusat kendali tubuh, yang merupakan bagian dari sistem saraf.
Bagian tubuh ini mengontrol segalanya mulai dari indra hingga otot di seluruh tubuh.
Ketika otak mengalami gangguan, seluruh fungsi tubuh bisa terganggu. Biasanya, gangguan pada otak bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
- penyakit tertentu
- genetika
- cedera traumatis.
• Inilah 10 Cara Alami Mencegah Keriput (1): Pakai Tabir Surya hingga Tingkatkan Asupan Beta-Karoten
• Inilah 10 Penyebab Mata Kedutan dan Cara Mengatasinya (2): Efek Samping Obat hingga Gangguan Otak
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Berbagai jenis gangguan otak
Ada berbagai jenis gangguan otak yang biasa terjadi. Berikut jenis-jenis gangguan otak tersebut:
1. Cedera otak
Cedera otak sering kali disebabkan oleh trauma benda tumpul yang dapat merusak jaringan otak, neuron, dan saraf.
Kerusakan ini memengaruhi kemampuan otak untuk berkomunikasi dengan seluruh tubuh. Contoh cedera otak meliputi:
- hematoma
- pembekuan darah
- memar, atau memar pada jaringan otak
- edema serebral, atau pembengkakan di dalam tengkorak
- gegar otak
- stroke.
Gejala yang biasa dirasakan saat terjadi cedera otak bisa berupa mual, muntah, kesulitan bicara, pendarahan telinga, kelumpuhan, dan hilang ingatan.

Khasiat Omega-3. (tipsberbagaikesehatan.blogspot.com)
2. Tumor otak
Tumor otak bisa bersifat ganas (kanker) atau jinak (non-kanker). Belum diketahui pasti apa yang bisa memicu tumor otak.
Gejala yang biasa dialami pada penderita tumor antara lain:
- sakit kepala
- kejang
- mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki
- mual
- muntah
- perubahan kepribadian
- koordinasi tubuh terganggu
- perubahan pendengaran, ucapan, atau penglihatan.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
3. Penyakit neurodegeneratif