Jarak Kursi Minimal 1,5 Meter, Ini Syarat Sekolah yang Diperbolehkan Gelar Tatap Muka di OKU Timur

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, MARTAPURA -- Kabupaten OKU Timur belum mengambil kebijakan terkait pembelajaran tatap muka di sekolah.
Meskipun, Kabupaten Sebiduk Sehaluan itu berstatus zona kuning dalam penyebaran Covid-19.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) OKU Timur melalui Kabid PTK Erwin mengatakan, pihaknya saat ini melalukan verifikasi terkait kesiapan sekolah yang akan melakukan tatap muka.

Sebab, ada beberapa syarat agar sekolah tersebut bisa menggelar tatap muka tersebut.

"Sekolah boleh tatap muka jika beberapa syarat sudah dipenuhi," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).

Beberapa syarat itu antara lain, sekolah telah menyiapkan perlengkapan untuk pencegahan Covid-19 sesuai dengan protokoler kesehatan.

• Kelakuan Oknum Warga Tebing Tinggi Empat Lawang, Jalan Amblas Dijadikan Tempat Buang Sampah

• Punya Gangguan Mental Sejak 10 Tahun, Hilda Vitria Ngaku Kini Lebih Parah, Sering Kunjungi Psikolog

Pihaknya saat ini tengah melakukan verifikasi terkait hal tersebut.

"Kemudian, orangtua mengizinkan anaknya masuk sekolah dan dibuktikan dengan surat pernyataan," tambahnya.

Ia melanjutkan, siswa juga harus siap mematuhi protokoler kesehatan jika dilakukan pembelajaran dengan tatap muka.

Hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan.

"Sekolah harus menyiapkan tempat cuci tangan, semua warga sekolah pakai masker, jaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak bersentuhan. Tidak buka kantin, tidak ada istirahat dan jumlah siswa maksimal 18 orang per kelas," tuturnya.

Tempat duduknya pun diatur menjaga jarak satu sama lain. Minimal, jarak per bangku 1,5 meter.

"Minggu ini mudah-mudahan selesai verifikasi, kemungkinan minggu depan keputusannya," jelasnya.

• Inilah 10 Penyebab Mata Kedutan dan Cara Mengatasinya (2): Efek Samping Obat hingga Gangguan Otak

• Seorang Wanita Berkulit Putih Bawa Sabu di Balik Peci Saat Kunjungi Tahanan Polrestabes Palembang