Berita Muara Enim

Nasywa Pembawa Baki Bendera Upacara HUT RI ke-75 Muaraenim, tak Mau Hanya Berhasil di Bidang Eskul

Siswi kelas XI MIPA 4 SMA Bukit Asam Tanjung Enim ini mengaku tak menyangka bahwa dirinya akan terpilih sebagai pembawa baki Bendera.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM /Ika Anggraini
Nasywa Delvina fahlevi- pembawa Baki Bednera Pusaka pada acara Peringatan HUT RI ke-75 di Muaraenim, 17 Agustus 2020. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Mendapat tugas sebagai pembawa baki sang saka merah putih dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di tingkat kabupaten adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi gadis bernama Nasywa Delvina Fahlevi (16).

Gadis yang tercatat sebagai siswi kelas XI MIPA 4 SMA Bukit Asam Tanjung Enim ini mengaku tak menyangka bahwa dirinya akan terpilih sebagai pembawa baki Bendera Sang Saka Merah Putih.

" Sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi saya bisa tergabung dalam pasukan pengibaran bendera merah putih untuk memperingati HUT RI ke 75, dan saya sangat tidak menyangka dapat kesempatan sebagai pembawa baki bendera pusaka,rasanya masih seperti mimpi,"katanya,Selasa,(24/8/2020).

Dikatakan Gadis kelahiran Tanjung Enim, 27 November 2004 ini mengaku gembira saat terpilih dalam seleksi Paskibraka di tingkat Kabupaten Muaraenim .

" Saya sudah senang memilih ekskul Paskib ini sejak awal masuk ke SMA Bukit Asam, karena banyak manfaat yang saya dapat dari ekskul ini, dengan mengikuti eskul paski saya dapat melatih kemandiriaan diri, tanggung jawab, jiwa kwarsa, dan kedislipinan diri,"ungkap Nasywa.

Petantang-Petenteng dengan Senjata Api Rakitan dan Meresahkan, Pemuda Mesuji Ini Diamankan Polisi

Berikut Cara Menggunakan Aplikasi Zoom Untuk Rapat dan Pembelajaran Jarak Jauh, Bisa Pakai HP

Cara Memastikan Apakah Nama Kita Termasuk Penerima BLT Rp 600 Ribu, Lakukan Langkah Berikut

Menjadi tim paskibra tingkat kabupaten tak membuatnya berpuas diri.

" Karena saya sangat termotivasi untuk terus giat berlatih, mempersiapkan diri mengikuti seleksi hingga ditingkat nasional nantinya,"katanya.

Meskipun banyak sekali kegiatan yang diikuti selama menempuh pendidikan, lanjutnya tak membuat gadis manis tersebut melupakan tugas pokoknya untuk belajar.

" Karena itu tugas utama saya sebagai pelajar, karena saya tidak mau hanya berhasil di bidang ekstrakurikuler, saya mau juga berhasil di bidang akademi,"kata gadis yang memiliki hobi membaca tersebut.

Bagi dia, setiap waktu itu sangat berharga dan terus diisi dengan belajar, baik belajar disekolah maupun dalam kehidupan keluarga, dan sosialnya.

" Kenangan selama dalam pelatihan kemarin tidak akan saya lupakan, banyak sekali pengalaman, bimbingan para senior, dan pelatih membuat saya menjadi lebih disiplin dan membentuk jiwa pekerja keras yang pantang menyerah,"kata pelajar yang memiliki cita-cita ingin menjadi seorang perawat ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved