Lakukan Suntik Filler, Penampilan Pramugari Ini Berubah, Bibir Bengkak Bak Balon Nyaris Meledak!

Alih-alih ingin mengubah penampilannya, sosok pramugari ini justru harus menahan sakit hingga malu karena mengalami efek dari sulam bibirnya.

TribunStyle.com/whattolaugh
Suntik Filler, bibir pramugari ini bengkak 

Lip augmentation

Lip augmentation adalah prosedur kosmetik yang digunakan untuk membuat bibir menjadi tebal, penuh, dan berisi.

Menyuntikkan dermal filler atau yang lebih dikenal sebagai lip filler ini merupakan metode yang paling sering dilakukan dalam lip augmentation.

Biasanya dermal filler ini akan disuntikkan di area bibir dan sekitar mulut.

Lip filler ada beberapa tipe.

Namun yang sering digunakan adalah hyaluronic acid.

Tipe tersebut digunakan karena substansi ini alami dan ditemukan di dalam tubuh.

Hyaluronic acid dalam tubuh berfungsi menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

Jenis lip filler lain yang cukup umum adalah kolagen.

Namun, jenis ini jarang digunakan saat ini.

Selain itu, implan juga bisa dipakai sebagai lip augmentation namun sudah jarang digunakan.

Mengingat efek samping yang ditimbulkannya.

Efek sampingnya seperti reaksi penolakan, infeksi, hingga perubahan bentuk bibir permanen.

 5 Cara Membuat Bibir Terlihat Penuh atau Tebal Tanpa Perlu Melakukan Lip Filler

tribunnews
Proses Lip Filler (YouTube/Solange Nicole)

Hyaluronic acid filler

Hyaluronic acid filler lebih sering digunakan untuk prosedur penebalan bibir.

Hal tersebut dikarenakan memiliki efektivitas lebih lama dan lebih aman digunakan.

Filler ini cenderung lebih aman karena bahan ini dapat ditemukan di dalam tubuh.

Ketika disuntikkan ke bibir, tubuh tidak akan menolaknya.

Hyaluronic acid filler dapat mengubah penampilan dengan menambahkan bentuk, struktur, dan volume pada bibir.

Tetap saja efek kerjanya tidak akan bertahan selamanya.

Filler ini hanya bertahan sekitar enam bulan.

Setelah enam bulan, bibir perlu difiller kembali agar volume bibir tetap terjaga.

Keuntungan filler bibir

  • Volume bibir Anda dapat dikontrol
  • Bisa dilakukan secara bertahap
  • Gumpalan pada bibir dapat disatukan dengan mudah
  • Hasilnya tahan lama
  • Tidak memberikan efek memar parah

Risiko

Seperti perdarahan yang mungkin terjadi di titik penyuntikan, pembengkakan atau memar dan kemerahan serta nyeri pada titik penyuntikan.

Selain itu ada risiko yang mungkin saja bisa terjadi, seperti:

  • Bentuk bibir yang terlihat asimetris, hal ini bisa saja terjadi jika terjadi kesalahan takaran filler yang dimasukan ke masing-masing titik penyuntikan
  • Memar atau bengkak yang berkepanjangan tujuh hingga sepuluh hari
  • Gumpalan pada bibir yang membuat kamu merasa tak nyaman
  • Salah titik penyuntikan, misalnya menyuntikkan ke dalam pembuluh darah, di mana ada risiko kehilangan jaringan
  • Adanya bekas luka di area bibir, bahkan juga dapat menyebabkan bibir menjadi kaku
  • Adanya reaksi alergi substansi pada jenis filler
  • Untuk filler yang berbahan non hyaluronic acid, substansi yang tersisa mungkin tidak akan diserap oleh tubuh, dan akan mempengaruhi bibir jika jumlah sisanya cukup banyak. 

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul POPULER Bibir Pramugari Cantik Ini Bengkak Akibat Filler, Takut Keluar Rumah Tapi Pamer di Medsos

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved