Inilah 15 Makanan Sebaiknya Tidak Dimakan Berlebihan (2): dari Keju, Santan hingga Permen Cokelat
Makanan berlemak sudah lama didapuk sebagai sumber berbagai macam penyakit, mulai dari sakit jantung, kolesterol tinggi, hingga obesitas.
SRIPOKU.COM - Segala sesuatu bila berlebihan pastilah tidak baik. Hal ini juga berlaku untuk makanan, terutama makanan berlemak dan makanan manis.
Makanan berlemak sudah lama didapuk sebagai sumber berbagai macam penyakit, mulai dari sakit jantung, kolesterol tinggi, hingga obesitas.
Namun perlu diingat, tidak semua jenis lemak buruk untuk kesehatan. Makanan dengan lemak jahatlah yang perlu kita hindari.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Lemak jahat, sebenarnya adalah istilah awam yang digunakan untuk menggambarkan lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak tersebut biasanya didapatkan dari makanan yang digoreng.
Sumber lemak jahat, seperti mentega, margarin, dan lemak hewan juga memiliki ciri khas akan membeku atau mengeras pada suhu ruang.
Karenanya, bila tidak ingin kesehatan terganggu, kita sebaiknya membatasi makanan-makanan yang mengandung lemak jenih dan lemak trans.
Apa saja makanan itu lanjutan?
8. Keju
Makanan yang terbuat dari susu berlemak tinggi, seperti keju, perlu kita batasi konsumsinya. Hal ini semata-mata agar terhindar dari konsekuensi akibat penumpukan lemak jahat di tubuh yang tentu tidak akan menyenangkan.

9 Makanan Mengandung Tembaga Tinggi (2). (Istimewa)
9. Es krim
Es krim juga termasuk salah satu olahan yang terbuat dari susu berlemak tinggi. Jadi sebaiknya kita juga membatasi konsumsinya.
Lagipula, es krim juga seringkali mengandung gula berlebih yang juga harus dibatasi konsumsinya.
10. Daging olahan
Batasilah konsumsi daging olahan seperti sosis dan bakso apabila kamu sedang menghindari makanan yang mengandung lemak jahat.
Sebab, kedua makanan tersebut biasanya mengandung daging dengan bagian berlemak dan tinggi garam, gula, serta bahan-bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjang.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
11. Biskuit dan kerupuk
Selain kaya akan kandungan lemak jahat, biskuit dalam kemasan biasanya juga mengandung banyak gula, sedangkan kerupuk memiliki garam melebihi anjuran konsumsi harian.
12. Daging babi
Daging babi, terutama bagian perut dan bagian lain yang dikonsumsi bersama kulitnya, mengandung lemak jenuh yang akan semakin jahat apabila ditambah dengan garam, gula, maupun berbagai bumbu lain.
Kita pun perlu membatasi konsumsi olahan daging babi seperti bacon yang merupakan sumber lemak jahat.

5 Kalimat jika Ingin Membesarkan Anak Bermental Kuat. (seattletimes)
13. Mayones
Mayones adalah makanan yang terbuat dari kuning telur dan minyak. Makanan ini adalah salah bentuk lemak jenuh paling nyata yang jarang diwaspadai orang-orang.
14. Santan
Santan dikenal bisa meningkatkan kadar kolesterol di tubuh. Sebab, santan mengandung lemak jenuh.

15. Permen cokelat
Dalam bentuk alaminya, cokelat sebenarnya merupakan sumber antioksidan yang baik untuk tubuh.
Namun ketika diolah dengan banyak gula, susu, dan bahan tambahan lainnya dalam bentuk permen atau coklat batangan, makanan yang satu ini bisa jadi sumber lemak jenuh.
Makanan yang mengandung lemak jahat seperti yang disebutkan di atas, lebih baik dihindari atau minimal dikurangi konsumsinya.
Dampak jangka pendek yang paling mudah dilihat dari kebiasaan mengonsumsi makanan-makanan di atas adalah kenaikan berat badan.
Namun dalam jangka panjang, berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, dan stroke bisa saja menyerang. (Sehat)
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
15 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Berlebihan
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
