Sempat Dilaporkan Hilang, Siswa SMP di Deliserdang Ditemukan Jadi Mayat di Dalam Karung
Sempat dilaporkan hilang beberapa waktu lalu, seorang siswa SMP di Deliserdang ditemukan tewas di dalam karung.
Korban mengenakan kaos lengan panjang merek Bos warna biru dongker.
Bagian bawahnya celana panjang keper warna coklat.
• Telkomsel Hadirkan Paket Kuota Belajar Rp 10 Sebesar 10 GB di My Telkomsel atau Beli Kartu Perdana
• Berikut Hasil Lengkap MotoGP Styria 2020, Intip Urutan Pebalap Indonesia
• Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Golkar OKU Selatan, Yohana Siap Menangkan Pasangan PAS
Lalu, ada cincin besi di jari manis tangan kanannya yang sudah membengkak.
Pamit Beli Serapan
Dikutip dari laman Tribun Medan, Paman korban, Bob Fahmi menceritakan kalau korban pergi dari rumah pada 15 Agustus lalu.
Saat itu korban pamit dari rumah untuk membeli sarapan.
"Dia tinggal serumah sama saya.
Saat pamit itu dia sama ibunya untuk beli sarapan saja tapi kemudian tidak pulang-pulang lagi,"ucap Bob Fahmi Sabtu, (22/8/2020).
Bob Fahmi yang juga merupakan Kepala Dusun IV Desa Ujung Rambe ini menyebut saat pergi itu keponakannya itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z.
Sampai sekarang mereka belum mendapatkan informasi akan keberadaan sepeda motor tersebut.
Disebut kasus hilangnya keponakannya itu telah dilaporkan ke Polsek Galang.
"Kami enggak ada lihat tanda-tanda kalau dia punya masalah. Dia masih kelas 2 SMP itu," kata Bob.
Sementara itu Mirawati Saragih, ibunda korban nampak masih belum percaya atas kepergian anaknya.
"Tanggal 15 Agustus itu dia ulang tahun. Umurnya 13 tahunlah. Jadi bangun tidur dia sempat memeluk saya. Saya sempat heran saya bilang kenapa kau memeluk mamak tiba-tiba. Dibilangnya mamak lupa ya, dibilangnya dia ulang tahun," ucap Mirawati.
"Karena mau beli sarapan saja saya kasih dia uang. Setelah beli sarapan sempat balik pulang ke rumah mengembalikan uang kembalian tapi setelah itu pergi lagi dan tidak kembali lagi," sambung Mirawati