Empat Poin yang Bikin Traveller Yakin Naik Pesawat di Masa Pandemi Covid-19, Survei Berkata
Sejumlah penerbangan di beberapa bandara perlahan mulai pulih dalam masa adaptasi kebiasaan baru.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah penerbangan di beberapa bandara perlahan mulai pulih dalam masa adaptasi kebiasaan baru.
PT Angkasa Pura II mencatat sejumlah bandara sudah mengalami kenaikan jumlah penumpang secara signifikan.
Fahroji selaku Executive General Manager PT Angkasa Pura II SMB II Palembang mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 3588 penumpang yang berangkat dan datang melalui jalur udara di Kota Palembang pada Selasa, 18 Agustus 2020.
• Rekor Pertemuan PSG vs Bayern Munchen Final Liga Champions Hingga Ambisi Juara Lagi Setelah 7 Tahun
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2001 penumpang datang dan 1587 penumpang lainnya berangkat ke sejumlah kota di Indonesia.
Menurutnya, jumlah penumpang mengalami kenaikan secara signifikan setelah adanya peraturan dari pemerintah pusat mengenai perpanjangan masa Rapid Test dari yang hanya tiga hari menjadi 14 hari.
Sehingga dari Bulan Juni 2020 yang tidak terlalu tinggi, pada Bulan Juli penumpang mulai ramai datang dan berangkat.
“Memang ada peningkatan yang signifikan, seperti pada bulan Juni 2020, penerbangan hanya sekitar 7 persen, kemudian pada Bulan Juli 2020, jumlah penumpang naik hingga 17 persen,” ujarnya.
• Alamat 5 ATM Drive Thru Bank di Kota Palembang, Bank Mandiri, Bank BRI, B Sumsel Babel dan Bank BNI
Kenaikan jumlah penumpang dari bulan Juni ke Juli 2020 diperkirakan 120 hingga 125 persen.
Tidak hanya itu, baru memasuki pertengahan Bulan Agustus 2020, perkembangan jumlah penumpang kian meningkat hingga mencapai 25 persen.
Sedangkan menurut Vice President of Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengatakan di Bandara Soekarno-Hatta sendiri, optimalisasi slot time penerbangan telah mencapai berkisar 40% hingga 45%.
Pada Kamis, 20 Agustus 2020, frekuensi penerbangan di Soekarno-Hatta kembali mencatat angka tertinggi sejak masa pandemi Covid-19, yakni mencapai 530 penerbangan.
"Cukup tingginya frekuensi penerbangan ini menyusul libur panjang 20-23 Agustus 2020," ujarnya dalam rilis yang diterima, Sabtu (22/8/2020).
• Jangkau 450 Kota Kabupaten di Seluruh Provinsi, Wujud Komitmen XL Axiata Dukung Pembangunan Nasional
Pola ini sama seperti kondisi normal yakni frekuensi penerbangan pada libur panjang lebih tinggi dibandingkan hari biasa.
Guna mengetahui alasan apa yang memutuskan traveler mau melakukan perjalanan dengan pesawat pada periode libur panjang ini, PT Angkasa Pura II melakukan survei dan analisis terhadap traveler di Bandara Soekarno-Hatta pada 20 Agustus 2020.
Survei menggunakan dipstick survey yang merupakan metode dengan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan informasi secara cepat mengenai isu tertentu dari responden (240 orang traveler di Bandara Soekarno-Hatta) yang dipilih secara acak.
Adapun responden pada survei ini berusia kurang dari 20 tahun hingga 49 tahun.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan survei cepat ini juga dapat menggambarkan apa yang mendorong lalu lintas penerbangan mulai pulih kembali.
• Ingin Mendaki Gunung di Tengah Pandemi Covid-19, Perhatikan CHSE Anda, Berikut Syarat-syaratnya
“Hasil survei ini juga dapat menjadi tolok ukur mengenai sejauh kebutuhan dan pengetahuan traveler terhadap protokol kesehatan di bandara dan sektor penerbangan,” jelas Muhammad Awaluddin.
Berikut hasil survei terhadap responden (traveler) di Bandara Soekarno-Hatta:
1. Traveler Pesawat Paham Protokol Kesehatan.
Sebanyak 51 persen responden paham dan 49 persen responden sangat paham terhadap protokol kesehatan.
Tingkat pemahaman traveler terhadap protokol kesehatan cukup tinggi sehingga membuat aktivitas di bandara berjalan lancar dan operasional penerbangan tidak terganggu.
Tingginya pemahaman terkait dengan protokol kesehatan tidak lepas dari Safe Travel Campaign yang dicanangkan PT Angkasa Pura II dan stakeholder lainnya.
“Dengan memahami protokol, maka penumpang mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan perjalanan,” ujarnya.
• Ingin Mendaki Gunung di Tengah Pandemi Covid-19, Perhatikan CHSE Anda, Berikut Syarat-syaratnya
2. Traveler Nyaman dengan Layanan dan Fasilitas di Bandara
Sebanyak 67 persen responden nyaman dan 26 persen sangat nyaman dengan layanan dan fasilitas di bandara.
Di tengah pandemi, pengembangan layanan dan fasilitas Bandara Soekarno-Hatta fokus pada lima inisiatif yaitu physical distancing, health screening, touchless processing, facility cleanliness & sanitizing, dan people protection.
Hal ini membuat 67 persen responden nyaman dan 26 persen sangat nyaman dengan layanan serta fasilitas di bandara.
Sementara itu, ada satu persen responden yang masih merasa sangat tidak nyaman dan enam persen tidak nyaman.
“Lima Inisiatif dalam mendukung aspek kesehatan dijalankan secara konsisten, termasuk kami akan meningkatkan upaya-upaya ini secara berkelanjutan,” ujarnya.
• Video Ivan Gunawan Beberkan Fakta Hubungannya Dengan Ayu Ting Ting
3. Travel Yakin dengan Tingkat Keamanan Penerbangan
Total 64 persen responden yakin dan 27 persen responden sangat yakin terhadap tingkat keamanan penerbangan.
Traveler meyakini bahwa Bandara Soekarno-Hatta bersama stakeholder tetap mengutamakan aspek keamanan penerbangan di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini turut mendorong kepercayaan traveler untuk menggunakan pesawat.
"Sebanyak 64 persen responden yakin dan 27 persen responden sangat yakin terhadap tingkat keamanan penerbangan, sementara masih ada responden yang belum yakin sebesar 9 persen," ujarnya.
• Kasus Aktif Virus Corona Kini 702, Dinas Kesehatan Palembang Sebut Data Per Kecamatan Terus Mengecil
4. Traveler Yakin Keamanan Selama di Pesawat
Juga sebanyak 65 persen responden yakin dan 25 persen responden sangat yakin terhadap tingkat keamanan di pesawat.
Traveler meyakini pesawat mampu memberikan tingkat keamanan yang tinggi di dalam penerbangan.
Tingkat keamanan ini juga mencakup aman dari Covid-19 dengan adanya teknologi filter udara High Efficiency Particulate Air (HEPA) yang mampu menjaga tingkat kebersihan udara di dalam kabin.
“Travelers semakin percaya diri untuk melakukan perjalanan dengan pesawat, berkelanjutan, PT Angkasa Pura II dan stakeholder juga mengkampanyekan Safe Travel Campaign guna memastikan terpenuhinya protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.