Manuver Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo Berlanjut, Sambangi Kampung Halaman Jokowi, Ini Terjadi
Setelah heboh dengan aksi deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI ) di Jakarta, Mantan Panglima TNI
"Kita diam ditindas atau kita melawan" lanjutnya.
Gatot Nurmantyo : Ini Sumpah Saya
Saat mendatangi kampung halaman Jokowi, Gatot Nurmantyo mengutarkan kekhawatirannya yakni bahaya yang akan terjadi apabila Pancasila diubah.
"Maka itu bukan lagi negara kesatuan Indonesia, bubar negara ini," kata Gatot, dikutip dari YouTube Kompastv, kamis (20/8/2020).
Karena kekhawatiran itu, Gatot mengaku tergerak untuk menyuarakan pendapatnya.
"Itulah yang tidak boleh, maka saya bangkit karena saya telah bersumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," papar Jenderal purnawirawan TNI ini.
"Ini sumpah saya sebagai seorang manusia kepada Tuhan yang Maha Esa," kata Gatot Nurmantyo.
"Apabila saya tidak melaksanakan itu, selesai," sambungnya.

Seperti yang diketahui, deklarasi gerakan KAMI di Jakarta dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo hingga Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Selain itu banyak pula para pengamat yang bergabung seperti Rocky Gerung, Refly Harun hingga Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu.
Alasan Gabung KAMI
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkap alasannya bergabung dalam gerakan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) .
Hal tersebut diungkapkan oleh Gatot Nurmantyo saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (19/8/2020).
Pada kesempatan itu, Gatot Nurmantyo juga sempat menyinggung sumpahnya.
Mulanya ia menjelaskan alasan mengapa dirinya selama ini diam saja.