Berita Viral

FAKTA Keji Aditya usai Bunuh Tiwi Pegawai BPS Haltim, Salah Satunya Deposit Judol di Depan Korban

Selesai merampok Tiwi, Hanafi lantas menutup membekap korban menggunakan lakban dan bantal hingga tak sadarkan diri.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase Tribun Ternate
PEGAWAI BPS DIBUNUH - Tiga hal yang dilakukan Aditya Hanafi pegawai BPS Haltim setelah bunuh Tiwi, senyum saat menikah, deposit judol hingga beli tiket pesawat. 

SRIPOKU.COM - Fakta kejinya Pegawai Badan Pusat Statisik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, bernama Aditya Hanafi (27), terbongkar.

Usai tega membunuh rekan kerjanya, Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30), Aditya Hanafi ternyata melakukan hal yang mengejutkan di depan korban.

Pembunuhan ini terjadi pada 19 Juli 2025, setelah Hanafi menyelinap masuk ke dalam rumah dinas BPS Halmahera Timur, tempat korban tinggal.

Hanafi diam-diam masuk ke rumah dinas pada 17 Juli 2025, dan bersembunyi di kamar calon istrinya, kini sudah resmi menikah, berinisial AFM.

 
Dari kamar AFM, Hanafi memantau gerak-gerak korban selama dua hari dan menghabisi nyawanya pada 19 Juli 2025 pukul 5.22 WITA.

Peristiwa tragis ini menimpa Tiwi setelah ia menolak permintaan Hanafi yang ingin berutang sebesar Rp30 juta.

Penolakan dari Tiwi itu membuat Hanafi berencana melakukan kejahatan terhadap korban.

Baca juga: Sosok & Jabatan Aditya Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Haltim, Ikut Antar Jenazah, Ganti Bio Korban

"Pelaku meminjam uang, tapi tidak diberikan. Sehingga 17 Juli pelaku secara diam-diam masuk ke rumah dinas yang ditempati korban bersama calon istrinya, menggunakan kunci rumah yang sudah digandakan pelaku," jelas Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, dilansir TribunTernate.com, Kamis (7/8/2025).

Tak hanya membunuh, Hanafi juga melakukan kekerasan seksual terhadap korban.

 

PEGAWAI BPS DIBUNUH: Foto pelaku pembunuhan pegawai BPS. Inialh kronologi pembunuhan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur berinisial KLP alias Tiwi (30) yang dilakukan Hanafi.
PEGAWAI BPS DIBUNUH: Foto pelaku pembunuhan pegawai BPS. Inialh kronologi pembunuhan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur berinisial KLP alias Tiwi (30) yang dilakukan Hanafi. (Kolase)


Ia juga memaksa korban memberikan sandi ponselnya dan pin aplikasi perbankan digital, Jenius.

Dari aksinya itu, Hanafi berhasil menguras rekening Tiwi sebesar Rp38 juta dan mengajukan pinjaman online (pinjol) menggunakan identitas korban dengan tenor Rp51 juta, serta uang cash yang ada di kamar.

"Ketika pin terbuka, uang korban sebanyak Rp38 juta ditransfer ke GoPay korban, kemudian ditransfer ke rekening pelaku," urai Habiem.

"Total uang milik korban yang berhasil diambil pelaku sekitar Rp89 juta," imbuh dia.

Selesai merampok Tiwi, Hanafi lantas menutup membekap korban menggunakan lakban dan bantal hingga tak sadarkan diri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved