Kondisi Istri Aditya Hanafi Usai Tahu Pegawai BPS Haltim Itu Bunuh Teman Dekat, Senyum di Pelaminan

Reaksi istri oknum pegawai BPS Halmahera Timur setelah tahu suaminya membunuh teman dekatnya. Pelaku tak dipinjami uang.

Editor: Refly Permana
(TribunTernate.com)
REKAN KERJA - Tersangka Aditya Hanafi (27) yang tega membunuh Tiwi (30) rekan kerjanya. Ia bahkan sempat-sempatnya menikah pasca melakukan aksinya. 

SRIPOKU.COM - Aditya Hanafi (27) masih sempat melangsungkan pernikahan setelah rekan kerjanya bernama Karya Listiyanti Pertiwi (30) ditemukan tewas.

Kuat dugaan, proses pernikahan dilaksanakan oknum pegawai BPS Halmahera Timur itu sebagai upaya lepas dari tuduhan membunuh Tiwi.

Akan tetapi, tipu muslihat Aditya tidak bisa mengelabui polisi dan Aditya akhirnya ditangkap sebagai tersangka peristiwa pembunuhan yang terjadi pada 19 Juli 2025 tersebut.

Sebagai informasi, istri Aditya merupakan teman dekat korban, bahkan keduanya tinggal di rumah dinas yang bersebelahan.

Baca juga: GAJI Aditya Hanafi ASN Pembunuh Pegawai BPS Haltim, Curi Uang Korban Demi Biaya Nikah & Pesawat Ortu

Kondisi ini pula yang bikin Aditya bisa masuk ke kediaman korban tanpa harus izin.

Aditya Hanafi merengsek masuk ke kediaman Tiwi pada pukul 05.22 WIT secara diam-diam.

Ia langsung menjalankan aksinya untuk bikin Tiwi yang sedang tidur menjadi pingsan.

Korban yang sempat tidak sadarkan diri akhirnya sadar dan Aditya memaksa korban yang dalam keadaan tangan terikat dan mulut dilakban memberinya uang.

Selanjutnya, mengambil handphone milik korban dan meminta diberikan password untuk membukanya.

Hanafi kemudian membuka Jenius atau aplikasi simpan uang dan memaksa korban memberikan pin.

Ketika pin terbuka, uang korban sebanyak Rp 38 juta ditransfer ke Gopay korban dan kemudian ditransfer lagi ke rekening pelaku.

Pelaku juga membuka aplikasi pinjaman online dengan limit sekitar Rp 50 juta serta mengambil beberapa ratus uang tunai yang ada di kamar korban.

"Total uang milik korban yang berhasil diambil pelaku sekitar Rp 89 juta," kata Kapolsek Maba Selatan Ipda Habiem Ramadya.

"Dari uang korban itulah, Hanafi melunasi utang-utangnya dan melakukan deposit judi online," tambahnya.

Setelah itu, Hanafi membekap wajah korban dengan bantal selama sekitar 3 menit. 

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved