Kecelakaan Maut di R Soekamto Palembang
Tangis Pilu Sang Ibu Pecah Saat Jenazah Tasya Insara Diturunkan ke Liang Lahat, 'Adek, Adek, Adek'
Keluarga mencoba merangkul ibu Tasya dan memeluknya untuk memberikan dukungan kepada ibunya untuk ikhlas atas kepergian anak semata wayangnya tersebut
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Memasuki waktu ashar, suasana duka makin terasa menyelimuti kediaman keluarga Tasya Insara (20) warga Jalan Kebun Semai Kecamatan Kemuning Palembang Provinsi Sumatera yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan R Soekamto Palembang, Rabu (19/8/2020) sekira pukul 22.30 WIB.
Jenazah Tasya Insara dibawa menggunakan keranda jenazah menuju Masjid Nurul Iman yang tak jauh dari rumahnya untuk disholatkan.
• Inilah Unggahan Terakhir Tasya Insara sebelum Tewas Kecelakaan, Sempat Kunjungi Seblak Nampol
• INI Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Buku Tematik Halaman 45, 47, 48, 49, 52 Pembelajaran 6 Subtema 1
• INI Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2 Buku Tematik Pembelajaran 6 Subtema 1 Halaman 45, 47, 48, 49, 52
Tetangga sekaligus teman korban semasa hidup mengiringi jenazah korban yang rencananya akan langsung dimakamkan di TPU Kamboja setelah disholatkan.
Sesekali tampak ekspresi sekakan tidak percaya yang terlihat dari teman almarhumah Tasya.
Kedua orang tua Tasya yakni Tono (61) dan Hartini (61) tampak bersebelahan mengiringi jenazah anak semata wayangnya dari rumah duka menuju masjid untuk disholatkan.

Seusai disholatkan, jenazah dibawa menuju TPU Kamboja Palembang menggunakan mobil ambulance yang telah disiapkan dan diiringi oleh tetangga dan teman korban.
Ratusan masyarakat mengantar jenazah almarhumah menuju lokasi pemakaman.
• Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Muharram, Inilah Keutamaan Puasa Asyura Hapus Dosa Setahun Sebelumnya
• Saksi Mata Kecelakaan Maut di Jalan R Soekamto Palembang: Mobil Itu Langsung Banting Stir ke Kanan
Saat jenazah diturunkan ke liang lahat, isak tangis dari ibu Tasya yakni Hartini pecah.
Beberapa kali sang ibu yang berada di dekat liang lahat Tasya mengucapkan namanya.
"Adek.. Adek.. Adek..," ucap sang ibu yang tak bisa menahan tangisnya mengantarkan sang anak ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sesekali, keluarga mencoba merangkul ibu Tasya dan memeluknya untuk memberikan dukungan kepada ibunya untuk ikhlas atas kepergian anak semata wayangnya tersebut.
Ayah Tasya pun dengan berdiri dibelakang istirnya mencoba untuk tegar dengan ekspresi menahan sedih atas kehilangan anaknya tersebut.
• Alternatif Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Buku Tematik Halaman 227 dan 231 Pembelajaran 6 Subtema 4
Rekan dan keluarga korban pun sesekali terlihat tak mampu manahan kesedihannya melepas kepergian gadis berusia 20 tahun ini.
Di saat bersamaan pun, Jenazah Refliansah (19) yang merupakan pacar dari Tasya juga dikuburkan di TPU Kamboja Palembang.