Tak Usah Khawatir Jika Detak Jantung Anda Melambat Saat Beristirahat, Segeralah Konsultasi ke Dokter
Detak jantung saat istirahat di angka 38 atau 42 BPM identik pada pelari ketahanan atau atlet triatlon, namun angka itu tergolong lambat saat olahraga
Ditambah lagi, detak jantung maksimal bervariasi secara signifikan pada orang-orang dengan usia yang sama.
• Inilah 5 Organ yang Perlu Dijaga Fungsinya: Otak, Jantung, Paru-paru, Liver atau Hati dan Ginjal
Karena itu, American College of Sports Medicine menyarankan formula berbasis usia dengan standar deviasi (penyimpangan) yang lebih rendah, misalnya formula Gelish: 207 - (0,7 x usia) atau formula Tanaka: 208 - (0,7 x usia).
Kisaran normal detak jantung saat istirahat adalah 60-100 BPM, sehingga detak jantung di bawah 60 BPM dinilai lambat dan sering disebut sebagai bradikardia (detak jantung di bawah normal).
"Bukan hal aneh bagi orang sehat yang melakukan aktivitas ketahanan untuk mengalami bradikardia, berdasarkan peningkatan vagal tone dari latihan yang menekan detak jantung."
Begitu kata William O. Roberts, MD, profesor di Department of Family Medicine and Community Health di University of Minnesota.
• Termasuk Mike Tyson, Inilah 3 Petinju yang Sekali Pukul, Jantung Pindah ke Dengkul
Vagal tone mengacu pada aktivitas saraf vagus dan komponen mendasar cabang parasimpatis dari sistem saraf.
Cabang dari sistem saraf ini tidak berada di bawah kendali kesadaran dan bertanggung jawab atas pengaturan beberapa bagian tubuh saat beristirahat.
"Latihan juga meningkatkan ukuran jantung sehingga dapat mendorong keluarnya volume darah yang lebih besar ke tubuh dengan setiap kontraksi," tutur Roberts.
• Ketahui, Olahraga Berlebihan Bisa Memicu Penyakit Jantung
Ia menjelaskan, detak jantung lebih lambat pada jantung seseorang saat beraktivitas menghasilkan volume darah yang sama seperti detak jantung lebih cepat pada jantung seseorang yang tidak beraktivitas.
Selain itu, mengurangi atau menghentikan latihan ketahanan reguler akan membalikkan kedua efek tersebut, sehingga pelari yang tidak dapat berolahraga karena sakit atau cedera harus melakukan latihan setelah pemulihan, katanya.
Waktu yang tepat untuk pergi ke dokter.
• Inilah 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner (2): Cokelat Hitam
Jika kita khawatir detak jantung saat istirahat terlalu lambat, segera konsultasi kepada dokter.
Dr. Mikolasko merekomendasikan agar kita memeriksakan diri ke dokter jika detak jantung saat istirahat secara konsisten berada di bawah 60 BPM.