Jaksa Fedrik Adhar Meninggal Dunia
Fakta-fakta Jaksa Fedrik Adhar, Masih Pengantin Baru, Sempat Minta hal tak Terduga pas Idul Adha!
Kegembiraan Fedrik Adhar begitu luar biasa, bahkan pria berusia 38 tahun itu dengan suka rela ikut membantu keluarganya menyiapkan bahan-bahan untuk
Penulis: Leni Juwita | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM.BATURAJA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Fedrik Adhar, meninggal dunia, Senin (17/8/2020).
Kabar yang terbilang mendadak ini sontak membuat keluarga besar Fedrik Adhar di Baturaja, Sumatera Selatan merasa syok dan tak kuasa menahan tangis.
Diketahui sebelum meninggal dunia, Fedrik Adhar diketahui sempat pulang kampung ke Baturaja Sumatera Selatan.
Abu Nawas, salah seorang jaksa yang pernah menjadi rekan kerjanya mengatakan, Fedrik Adhar baru pulang dari Baturaja karena ada urusan keluarga.
"Infonya setelah pulang dari Baturaja, Fedrik mendadak sakit, dilarikan ke rumah sakit, dan sempat dirawat,hingga kami memdengar berita duka ini setengah jam yang lalu bahwa Fedrik Adhar meninggal dunia," katanya.
Namun lanjutnya pihaknya belum mengetahui penyakit apa yang diderita Fedrik Adhar.
"Untuk sakit apa, itu kita belum tau,karena kita juga baru dapat kabar bahwa Fedrik Adhar meninggal,"ungkapnya.
Berikut ini beberapa fakta soal Fedrik Adhar:
1. Jaksa Fedrik Adhar masih pengantin baru
Jaksa Fedrik Adhar baru setahun menikah.
Diusianya yang 37 tahun Fedrik Adhar baru menemukan jodohnya.
Fedrik Adhar menikahi gadis Solo Jawa Tengah yang akrab disapa Ieda Fedrik.
Momen Idul Adha lalu, Fedrik Adhar memboyong istrinya dan mertuanya ke kampung halamannya di Baturaja Sumsel.
Namun ternyata momen itu, terakhir kalinya Fedrik Adhar berkumpul bersama keluarga.
Senin (17/8/2020), siang, Fedrik Adhar dinyatakan meninggal dunia.