Berita Muratara
Jalinsum di Simpang Bundo Kandung Rawas Kerap Tergenang Air, Warga Khawatir Picu Kecelakaan
Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kerap tergenang air.
SRIPOKU.COM, MURATARA -- Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kerap tergenang air.
Salah satunya di kawasan Simpang Bundo Kandung Rawas di Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu.
Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Warga setempat, Akmal menyebutkan genangan air timbul hampir setiap usai hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
"Saluran air di pinggir jalan ini kalau hujan penuh, mungkin tersumbat, jadi airnya menggenangi jalan," kata Akmal, Minggu (16/8/2020).
Kondisi Jalinsum yang tergenang air tersebut kata dia, bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Jalan yang tertutup air setinggi 20 cm bisa membuat pengendara tidak menyadari bahwa roda kendaraannya sudah keluar dari jalur.
• Lirik Lagu Ibu Pertiwi, Kunci Gitar & Not Angka Lagu Wajib Nasional Indonesia Ciptaan Ismail Marzuki
• Pemkab Empat Lawang Kembali Izinkan Warga Gelar Resepsi Pernikahan dan Hiburan Orgen Tunggal
Apalagi kendaraan yang melintas dari berbagai daerah kerap melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kalau sepeda motor biasanya pelan lewat genangan air ini, tapi kalau mobil suka ngebut.
Nah waktu ngebut itu bisa saja hilang kendali, kalau ban mobilnya keluar jalur bahaya, bisa kecelakaan," katanya.
Menurut warga lainnya, Andi mengatakan genangan air tersebut akibat drainase yang berada di sisi jalan tak berfungsi dengan baik.
"Drainasenya tersumbat, tertutup tanah mungkin, jadi air hujan tidak mengalir, tergenang di jalan," ujarnya.
• Link Live Streaming MotoGP Austria 2020, Menanti Kejutan Valentino Rossi di Sirkuit Red Bull Ring
• Jadwal MotoGP Austria 2020 Minggu, 16 Agustus 2020 Sore Ini, Tayang di Trans7 Mulai Pukul 17:00 WIB
Ia mengkhawatirkan saat terjadi hujan di malam hari karena wilayah itu minim penerangan jalan.
Pengendara yang melintas bisa saja terkejut dan tak sempat mengendalikan kecepatan laju kendaraannya.
"Apalagi saat ada dua mobil berpapasan, kalau sama-sama ngebut, kaca mobilnya pasti tertutup percikan air, nah di situlah bisa terjadi kecelakaan," katanya.