Pilkada 2020 di Sumsel

Dikenal Kompak, Suku Anak Dalam di Muratara Beri Sinyal Dukung Petahana Pada Pilkada 2020

Suku anak dalam memberi sinyal dukungan terhadap salah satu kandidat bakal calon di Pilkada Muratara 2020.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Ketua Adat Suku Anak Dalam, Japaren (memakai peci) mengunjungi kediaman Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Syarif Hidayat belum lama ini 

SRIPOKU.COM, MURATARA -- Suku anak dalam memberi sinyal dukungan terhadap salah satu kandidat bakal calon di Pilkada Muratara 2020.

Japaren adalah ketua adat Suku Anak Dalam di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit.

Japaren terlihat mengunjungi kediaman petahana Bupati Muratara Syarif Hidayat di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya.

"Saya silaturahmi dengan Bapak Bupati, dia Bapak Bupati kami," kata Japaren, Minggu (16/8/2020).

PAN Alihkan Dukungan di Pilkada PALI, dari Pasangan Heri Amalindo-Soemarjono ke Pasangan Devi-Didi

 

Posting Foto Lawas, Inul Daratista Kenang Masa Pacaran dengan Adam, Momen Kocak Ini Jadi Sorotan!

Menurut dia, kedatangannya ke kediaman petahana bukan kepentingan pribadi melainkan untuk warga Suku Anak Dalam.

"Saya setiap kali bergerak selalu untuk kepentingan Suku Anak Dalam, tidak pernah saya ada kepentingan pribadi," ujarnya.

Saat ditanya soal arah dukungan Pilkada Muratara 2020, Japaren belum bersedia memberikan jawaban namun mendoakan sang petahana.

"Saya mendoakan semoga Bapak Bupati Syarif Hidayat diberikan kesehatan dan izin oleh Allah untuk melanjutkan kepemimpinan," kata Japaren.

Sebelum pemekaran Kabupaten Muratara, suku ini memang masih tertinggal dan tak diperhatikan pemerintah.

Namun sejak Muratara berdiri menjadi kabupaten, Suku Anak Dalam mendapat perhatian dan diberikan hak-haknya sebagai warga negara.

Mengulik Pendapatan Manusia Silver di Palembang, Sudah Merambah ke Anak-anak Minta-minta di Jalan

 

Kasus Covid-19 di Lubuklinggau Meningkat, Sekolah Batal Dibuka hingga Pegawai Kembali WFH

Salah satu hak mereka sebagai warga Indonesia adalah hak untuk memilih pemimpin melalui pesta demokrasi.

"Kalau dulu memang mereka tidak tahu yang namanya Pemilu, mereka kan di hutan," kata tokoh pemuda pemerhati Suku Anak Dalam, Supandri, Minggu (16/8/2020).

"Kalau sekarang mereka sudah tahu (dengan Pemilu), mereka sudah memilih, sudah ada KTP," tambah Supandri.

Ia mengatakan, Suku Anak Dalam di Kabupaten Muratara hidup berkelompok menyebar di beberapa desa.

Suku ini terkenal dengan kekompakannya, karena mereka patuh pada arahan kepala suku atau ketua adat.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved