Inilah 3 Masalah Gizi pada Remaja yang Sering Dijumpai dan Perilaku Remaja yang Salah Tentang Gizi
Ada tiga masalah gizi pada remaja yang paling sering dijumpai, yakni anemia, kurang energi kronik (KEK), dan gizi lebih (obesitas).
SRIPOKU.COM - Masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada remaja adalah masalah yang penting karena tak hanya mempunyai risiko penyakit tertentu, tapi juga dapat memengaruhi kebugaran dan daya konsentrasi.
Oleh sebab itu, sejumlah masalah gizi pada remaja perlu diwaspadai.
• Saat Diet, Jangan Sampai Kekurangan Gizi
• Naik Rp 12.000, Harga Emas Antam Hari Jumat 14 Agustus 2020 Berada di Angka Rp 1.040.000 per Gram
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Melansir Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang diterbitkan Kemenkes RI, setidaknya ada tiga masalah gizi pada remaja yang paling sering dijumpai, yakni anemia, kurang energi kronik (KEK), dan gizi lebih (obesitas).
Berikut ini penjelasannya:
1. Anemia
Anemia adalah suatu keadaan di mana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.
Anemia di masyarakat dikenal juga dengan sebutan kurang darah.
Anemia berbeda dengan tekanan darah rendah.
Batas anaemia, apabila Hb:
- Anak usia sekolah < 12 gram persen
- Wanita dewasa < 12 gram persen
- Laki-laki dewasa < 13 gram persen
- Ibu hamil < 11 gram persen
- Ibu menyusui < 12 gram persen

Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes. (http://google.co.id/)
Penyebab anemia
Penyebab anemia pada dasarnya adalah ketidakseimbangan antara konsumsi bahan makanan sumber zat besi yang masuk ke dalam tubuh dengan kebutuhan tubuh akan zat besi.
- Selain asupan zat besi yang kurang dari kebutuhan, anemia juga dapat disebabkan oleh faktor risiko tertentu, misalnya:
- Ibu hamil
- Masa tumbuh kembang remaja
- Akibat penyakit kronis seperti TBC
- Infeksi dan lain-lain
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Gejala anemia
Gejala anemia pada remaja dapat dikenali dengan 5 L, yakni letih, lemah, lesu, lelah, dan lalai.