Inilah 6 Bahaya Karang Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk: Menyebabkan Radang Gusi dan Ganggu Penampilan

Cara menghilangkan karang gigi secara alami yang beredar lebih tepat digunakan untuk membersihkan plak dan mencegah karang gigi.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/SYAHRUL
Ilustrasi - Sejauh ini cara terbaik untuk menghilangkan karang gigi atau kalkulus tidak lain dengan meminta bantuak dokter gigi. 

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

2. Penyakit periodontitis

Jika karang gigi dibiarkan terus menumpuk padahal radang gusi sudah terjadi, Anda pada gilirannya bisa mengalami penyakit periodontitis yang sulit disembuhkan.

Selain gusi bengkak, lunak, dan berdarah, berikut ini tanda-tanda penyakit periodontitis lainnya:

  • Sakit saat menggunyah
  • Gigi lepas
  • Muncul kantong nanah di antara gusi dan gigi

3. Picu penyakit jantung dan paru-paru

Bukan tidak mungkin karang gigi yang dibiarkan terus menumpuk juga bisa memicu terjadinya penyakit jantung dan paru-paru.

Hal ini berkaitan dengan bakteri yang berkembang di karang gigi maupun gusi yang mengalami peradangan akibat karang gigi.

Bakteri penyebab periodontitis misalnya, dapat masuk ke aliran darah dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-11-agustus-2020

4. Menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi

Melansir WebMD, karang gigi dapat mempersulit menyikat gigi maupun membersihkan gigi dengan benang gigi (floss) seperti seharusnya.

Kondisi ini pada gilirannya dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Karang gigi juga dapat memicu gigi goyah dan mudah lepas sendiri.

Pasalnya, jika dibiarkan terus menumpuk, karang gigi bisa membuat tulang penyangga gigi lama-lama terkikis dan menyebabkan gigi goyah.

5. Bau mulut

Karang gigi dapat memberi lebih banyak area di permukaan mulut untuk ditempel plak, yang pada gilirannya memberi bakteri tempat yang bagus untuk tumbuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved