Inilah 14 Cara Tingkatkan Kualitas Sperma untuk Mendukung Program Hamil (2): Jauhi Konsumsi Alkohol

Selama ini memperbaiki kesuburan khususnya bagi kaum pria seringkali dianggap harus meminta perotolongan dokter.

Editor: Bejoroy
https://www.eatthis.com/
Ilustrasi. Bagi pria yang ingin meningkatkan kualitas atau jumlah sperma, disarankan agar tidak mengonsumsi alkohol lebih dari 3-5 gelas dalam seminggu. 

SRIPOKU.COM - Tingkat kesuburan seorang pria dapat diketahui secara pasti dengan melakukan uji kualitas sperma di laboratorium.

Apabila dalam pengunjian kualitan sperma ternyata kurang atau bahkan tidak subur, banyak solusi yang bisa dilakukan.

Selama ini memperbaiki kesuburan khususnya bagi kaum pria seringkali dianggap harus meminta perotolongan dokter.

Inilah 14 Cara Tingkatkan Kualitas Sperma untuk Mendukung Program Hamil (1): seperti Mengelola Stres

Inilah 3 Pasang Zodiak Mudah Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama: Aries & Leo Miliki Elemen yang Sama

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Padahal sebenarnya ada beberapa cara alami yang patut dicoba dan diterapkan supaya kualitas sperma bisa meningkat dan tetap terjaga.

Selain itu, cara-cara tersebut relatif tidak begitu memerlukan biaya yang besar, sehingga siapa saja bisa menjajalnya.

Memiliki kualitas sperma yang baik akan memperbesar peluang pasangan suami istri untuk memperoleh seorang anak.

Secara umum, kualitas sperma ditentukan oleh tiga indikator, yaitu jumlah sperma, kecepatan pergerakan sperma, dan bentuk sperma yang sempurna (kepala melingkar dan ekor panjang yang kuat).

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah ragam cara meningkatkan kualitas sperma untuk mendukung program hamil yang bisa dilakukan:

8. Kurangi atau hindari konsumsi alkohol

Melansir Mens’ Health, alkohol yang dikonsumsi bisa menjadi 'racun' bagi sperma.

Bagi pria yang ingin meningkatkan kualitas atau jumlah sperma, disarankan agar tidak mengonsumsi alkohol lebih dari 3-5 gelas dalam seminggu.

Dampak Anak Nonton Youtube, Baik atau Buruk?

Dampak Anak Nonton Youtube, Baik atau Buruk? (Dapur Onlineku)

9. Akupunktur

Akupuntur tidak memiliki dampak langsung pada kualitas sperma, namun telah terbukti salah satunya dapat mengurangi stres yang, pada gilirannya bisa membantu peningkatan jumlah sperma.

Studi pada 2014, para peneliti menemukan pria dengan tingkat stres tinggi memiliki lebih sedikit sperma dengan motilitas yang berkurang dibandingkan pria dengan tingkat stres rendah.

10. Penuhi asupan vitamin D

Melansir Health Line, pria dengan kadar testosteron yang rendah cenderung mengalami kekurangan vitamin D.

Jadi, sangat dianjurkan bagi pria yang sedang ingin meningkatkan kualitas sperma untuk mengasup vitamin D secara cukup.

Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah rutin berjemur di bawah sinar mentari 10-30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Vitamin D juga dapat diperoleh dari konsumsi makanan, seperti ikan salmon, ikan sarden, tiram, udang, dan kuning telur.

Apabila terasa sulit, konsultasikan dengan dokter untuk kemungkinan pemberian suplemen vitamin D.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

11. Cukupi kebutuhan vitamin B

Selain vitamin C dan vitamin D, pria membutuhkan asupa vitamin B cukup untuk meningkatkan kualitas sperma.

Kebutuhan vitamin B Vitamin B12 (kobalamin) perlu dipenuhi untuk melindungi sperma dari peradangan dan tekanan oksidatif yang merusak sel.

Sedangkan vitamin B9 (folat) diperlukan oleh pria, karena kekurangan vitamin ini berkaitan dengan penurunan kualitas sperma.

Vitamin B12 dapat ditemukan dalam daging sapi, ikan, dan produk susu.

Sedangkan asam folat dapat ditemukan pada ragam jenis makanan, seperti sayur bayam, kuning telur, pisang, sayur brokoli, jamur, dan hati sapi.

12. Asup makanan yang mengandung likopen

Likopen termasuk nutrisi yang dapat berpengaruh terhadap kualitas sperma.

Zat gizi dapat mengurangi senyawa spesies oksigen reaktif yang merusak DNA sperma, serta sperma itu sendiri.

Beberapa bahan makanan yang mengandung likopen tinggi di antaranya, yakni tomat, jambu biji, semangka, pepaya, dan paprika merah manis yang sudah dimasak.

Sering Tak Disadari, 8 Tanda Kolesterol Tinggi (2). (myobattradisional.com)

13. Batasi atau hindari paparan zat kimia tertentu

Zat kimia tertentu, terutama tembaga, aseton, dan merkuri dapat merusak jumlah, pergerakan, dan bentuk sperma.

Tembaga banyak ditemui di pipa air, cat, dan tanah.

Sementara, aseton kerap ditemui di piring plastik, kemasan plastik serta bahan konstruksi.

Sedangkan, merkuri paling mungkin bisa ditemukan dalam bentuk debu logam dan partikel kecil yang terdapat di area pabrik

Paparan berbagai zat tersebut dapat dihindari dengan berbagai cara.

Misalnya saja, rutin melihat kandungan produk (termasuk makanan), serta mengganti bahan plastik dengan bahan lain, seperti stainless steel, kaca, dan jenis plastik khusus.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-10-agustus-2020

14. Tingkatkan konsumsi lemak sehat

Melansir Medical News Today, lemak tak jenuh ganda sangat penting untuk perkembangan sel sperma yang sehat. Lemak itu termasuk asam lemak omega 3 dan omega 6.

Sebuah tinjauan pada 2019 dari tiga penelitian, menemukan bahwa pria dengan infertilitas yang dilengkapi dengan asam lemak omega 3 mengalami peningkatan yang signifikan dalam pergerakan dan konsentrasi sperma, dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi suplemen omega 3.

Sebaliknya, konsumsi lemak trans atau lemak tidak sehat bisa berdampak pada penurunkan jumlah atau kualitas sperma pria. (Menshealth, Medical News Today, Health Line)

Penulis: Irawan Sapto Adhi

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
14 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Mendukung Program Hamil

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved