Berita Palembang
Sumsel Bakal Jadi Percontohan Penggunaan LNG untuk Kereta Api Pertama di Indonesia, Kelima di Dunia
Di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H.Herman Deru, berbagai potensi sumber daya alam (SDA) di Sumsel semakin menjadi perhatian berbagai pihak.
Selain Harga LNG yang lebih murah, penggunaan LNG juga lebih clean energi.
Sesuai hasil kunkernya di PT KAI, diketahui Manager Operasi Pertamina Gas memaparkan bahwa penggunaan LNG jauh lebih hemat dibandingkan minyak solar.
Hal ini berdasarkan hasil uji coba DDG LNG pada kereta pembangkit yang dikakukan PT KAI pada 2016 yang disaksikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM menunjukkan adanya penuruna konsumsi minyak solar sebesar 71%.
Karena itu pula Ia berharap bahwa penggunaan minyak solar subsidi ini dapat digantikan dengan Liquified Natural Gas (LNG) sehingga subsidi BBM dapat lebih hemat.
Selain Harga LNG yang lebih murah, penggunaan LNG juga lebih clean energi.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Sumsel II H. Yulian Gunhar mendukung dan mendorong penggunaan gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) sebagai bahan bakar kereta api segera diimplementasikan dalam tahap komersialisasi.
"Selayaknya subsidi Bahan Bakar Minyak itu hanya untuk rakyat Indonesia di dalam negeri guna menggerakkan perekonomian, jadi penggunaan pada kereta angkutan barang komoditas eksport tidak layak diberikan subsidi BBM.
Oleh karena itu, saya mendukung penggunaan LNG sebagai bahan bakar Kereta, menggantikan penggunaan Minyak Solar," jelas Gunhar.