Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Semester I 2020 Masih Tertinggi di Sumatera
Meski dihantam pandemi, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumsel pada Semester I 2020 nyatanya masih tercatat yang tertinggi di Pulau Sumatera.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Meski dihantam pandemi, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumsel pada Semester I 2020 nyatanya masih tercatat yang tertinggi di Pulau Sumatera.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Sumsel Semester I 2020 ( c to c) tercatat sebesar 1,75%.
Meski terkontraksi sebesar -1,37% secara year on year, dan terkoreksi sebesar -2,3% dibandingkan kuartal sebelumnya namun secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 1,75% masih menjadi yang tertinggi dibandingkan 9 Provinsi lain di Sumatera.
• Korban Kebakaran di Serengam 32 Ilir Dapat Bantuan Sewa Rumah 6 Bulan dari Gubernur Herman Deru
• Gubernur Sumsel Herman Deru Sangat Mendukung Garuda Indonesia Buka Kembali Layanan Penerbangan
Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengatakan penurunan itu tidak hanya terjadi di Sumsel tapi hampir di semua daerah.
“Kuncinya ke depan kita akan berupaya menjaga semangat para pelaku usaha mulai dari produsen hingga ke marketing, hingga buyersnya kita jaga agar mereka tetap tumbuh.
Artinya aktivitas ekonomi tidak boleh berhenti namun protokol kesehatan tetap selalu kita kedepankan,” ungkapnya
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi padaTriwulan III nanti, Herman Deru mengaku telah menyiapkan beberapa strategi.
Salah satunya menggandeng instansi yang ada di pemda maupun yang vertikal untuk membelanjakan uang sebanyak-banyaknya.
• Gubernur Sumsel Datangi Lokasi Kebakaran di Lorong Serengam Palembang, Deru: Semoga bukan Disengaja
• 18.082 Mahasiwa se- Sumatera Selatan Dapat Bantuan Keringanan UKT dari Gubernur Herman Deru
“Maka proyek tidak ada yang boleh stop, tetap jalan terus.
Bantuan langsung seperti (KUR) kita sudah dorong terus, sudah terjadi peningkatan semula 30% sekarang sudah mendekati 40% tersalurkan,” tuturnya
Sementara Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Ir. Endang Tri Wahyuningsih,M.M melalui Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Sumsel Tri Ratna Dewi, SSi, MM membenarkan,
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan selama semester I-2020 mencapai 1,75 persen (c-to-c).
Ia menguraikan, ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2020 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 2,30 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, penurunan terbesar disebabkan oleh kontraksi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 22,19 persen.
Sementara itu dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang mengalami kontraksi sebesar 13,34 persen.