Tewas di Musi IV
Ini Identitas Pelaku Pengeroyokan Hingga Tewas di Musi IV Palembang, Polisi Pastikan Kakak Adik
Saat ini, diduga pelaku berjumlah dua orang dan mereka kakak adik, seperti yang sudah diduga oleh anak kandung korban.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mendapati adanya laporan pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia, yakni Azhari (45), anggota Polsek IT II Palembang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian di Jembatan Musi IV.
Saat ini, diduga pelaku berjumlah dua orang dan mereka kakak adik, seperti yang sudah diduga oleh anak kandung korban.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek IT II Palembang, Ipda Ledi.
• Istri Korban Sempat Mohon ke Pelaku Hentikan Tusukan ke Suaminya, Paman Dibunuh Ponakan di Kertapati
Dikatakan Ledi, identitas dua pelaku pengeroyokan ini sudah dikantongi anggotanya.
Polisi pun mengimbau untuk para pelaku menyerahkan diri.
"Kita mendapat laporan dari warga bahwa ada pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di dekat musi 4, pelaku itu dua orang kakak beradik," kata Ipda Ledi, Senin (10/8/2020).
Identitas salah satu pelaku diketahui usianya 30 tahun.
Dilihat dari alamatnya, tidak jauh dari kediaman korban tinggal.
Antara korban dan pelaku ini hanya berbeda RT dan RW.
• Terkait Ledakan di Beirut, Warga Ancam Demo Kembali: Kemarahan Kami Tidak Berakhir dalam Sehari
Belum diketahui pasti apa motif dari pengeroyokan tersebut hingga menyebabkan korban meninggal dunia akibat mengalami luka tusuk dibagian rusuk dan luka robek di bagian hidungnya.
Saat ini anggota kepolisian Polsek IT II sudah mengantongi identitas kedua pelaku dan saat ini sedang dalam pengejaran.
"Untuk pelaku sudah kita kantongi identitasnya, kita minta kedua pelaku untuk segera menyerahkan diri karena kita ini di wilayah hukum, sebelum kita tangkap lebih baik menyerahkan diri," kata Ledi.
Setelah dilakukan otopsi di bagian luar jenazah Azhari (45) mengalami luka tusuk di bagian rusuk dan luka robek di bagian hidungnya hingga terkena mata kirinya.
Warga Jalan Selamat Riyadi Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT 2 Kota Palembang, Sumatera Selatan, tewas akibat dikeroyok di Jembatan Musi IV.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Nasution.
Dikatakan dr Indra, korban mengalami luka robek yang cukup parah di bagian rusuknya dan di bagian hidung.
"Kita lakukan otopsi di bagian luar itu ada luka robek di bagian hidung cukup parah hingga terkena matanya.
Selain itu juga di bagian rusuknya juga terkena luka tusuk tapi kita tidak mengukur pasti berapa ke dalaman lukanya," kata dr Indra, Senin (10/8/2020).
• BREAKING NEWS: Seorang Warga Boombaru Tewas Dikeroyok di Jembatan Musi IV Palembang, Disaksikan Anak
Korban sempat dibawa ke RS Boombaru dan meninggal dalam perjalanannya.
Setelah dibawa ke RS Boombaru, korban pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Menurut keterangan keluarga, korban sendiri rencananya akan di makamkan di TPU Kandang Kawat sore ini.
Iqbal, anak mendiang Azhari yang tewas di Jembatan Musi IV Palembang, kala menunggu proses visum jasad ayahnya. (sripoku.com/rere)
Dikeroyok di Depan Anak
Aksi pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia kembali terjadi di wilayah Palembang.
Kali ini menimpa Azhari (45), warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II, Palembang.
Azhari mengalami luka di sekujur tubuhnya karena dikeroyok oleh dua orang pelaku yang diketahui berinisial DO dan DA
Kejadian ini sendiri terjadi tepatnya di Jembatan Musi IV pada Senin (10/8/2020) sekira pukul 00.00 WIB.
Iqbal (22) yang merupakan anak kedua dari korban yang menyaksikan sendiri kejadian tersebut mengatakan awal kejadian tersebut dikarenakan korban sempat ditantang oleh pelaku.
Akan tetapi, Iqbal yang pada saat itu diajak oleh korban untuk menemaninya tidak mengetahui pasti apa motif penantangan yang dilakukan oleh pelaku tersebut.
• Gelagat tak Biasa Ditunjukkan Azhari kepada Anaknya Sebelum Tewas Dikeroyok di Musi IV Palembang
Dikatakan Iqbal yang menyaksikan langsung kejadian yang merebut nyawa ayahnya tersebut.
Pelaku yang berjumlah dua orang sudah menunggu di dekat lokasi kejadian dengan membawa tombak.
Korban yang sudah tua dan tidak terlalu jelas melihat karena kondisi gelap lantas ditusuk oleh kedua pelaku menggunakan tombak.
"Aku sempat melawan, ayah aku ini karena sudah tua jadi tidak terlalu jelas melihat jadi tertusuk di bagian rusuk dan dadanya oleh kedua pelaku," kata Iqbal.
Setelah menusuk korban, kedua pelaku pun langsung kabur dan meninggalkan korban yang sudah terkapar dengan bersimbah darah.
Meski sempat dibawa ke rumah sakit, korban tak bisa diselamatkan.
Kejadian ini sendiri terjadi pada Senin (10/8/2020) sekira pukul 01.00 WIB yang mana terjadi di lapangan samping jembatan Musi IV Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur II Palembang.