Dibayar Rp 2,7 M, Pemilik Gubuk Reok Ogah Diganti Rugi Meski Sudah Terjepit di Tengah Jalan

Berbagai dalih yang diungkapkan pemilik lahan dan bangunan yang terkena proyek pembangunan sarana umum

Editor: Salman Rasyidin
Oddity Central
Pemilik rumah menolak untuk menerima kompensasi. 

 

SRIPOKU.COM – Berbagai dalih yang diungkapkan pemilik lahan dan bangunan yang terkena proyek pembangunan sarana umum, tidak terkecuali pembangunan jalan di tengah kota.

Malah, sebagaimana dikutip  dari Intisari-online.com yang menyebutkan sebuah rumah reok  sudah ditawar Rp2,7 Miliar namun pemilik Rumah Bobrok ogah melepaskannya dan mau jika dibeli dengan harga tak masuk akal.

Ketika ada proyek pembangunan jalan, tak jarang rumah-rumah penduduk menjad korban penggusuran demi proyek.

Namun, biasanya mereka yang menjadi korban penggusuran proyek pembangunan jalan, akan mendapatkan ganti rugi yang cukup besar.

Meski demikian, tak jarang dari mereka yang sudah ditawarai ganti rugi dalam jumlah besar tetapi memilih menolak karena berbagai alasan, salah satunya kisah berikut ini.

Seorang pemilik rumah menolak untuk digusur rumahnya sehingga, rumah tersebut dibiarkan berada di tengah jalan.

Menukil South China Morning Post melalui Oddity Central, pada Jumat (7/8/20) pemandangan rumah berada di tengah jalan raya itu terjadi di provinsi Guangdong China.

Kasus itu bahkan menjadi berita utama yang menggemparkan di China, karena rumah itu menolak untuk pindah.

Meskipun kenyataanya saat ini rumah tersebut justru dikepung jalan raya.

Menurut keterangan, China dikenal dengan rumah paku, di mana pemilik properti alot untuk menerima kompensasi dari pengembang, untuk pembongkaran.

Kali ini lebih ekstrem lagi, sebuah rumah yang menolak untuk dibayar dengan kompenasi justru membiarkan untuk tetap berada di tengah jalan.

Rekaman itu dirilis oleh media Tiongkok yang menunjukkan jalur Jembatan Haizhuyong yang baru dibuka di kota Guizhou.

Dalam foto itu terlihat ada lubang besar di tengah jalan yang ternyata di dalamnya ada sebuah rumah.

Meskipun terlihat merukan bentuk kontruksi jalan, rumah itu menarik perhatian masyarakat lokal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved