Inilah 14 Makanan Mengandung Natrium Tinggi (1): Udang, Sup, Puding Instan, Ham dan Keju
Apabila tubuh kekurangan natrium, nilai osmotik cairan ekstraseluler pun dapat turun, sehingga mengakibatkan tergganggunya pengaturan suhu tubuh,
SRIPOKU.COM - Natrium atau sodium adalah mineral penting yang diperlukan tubuh.
Natrium banyak terdapat pada alam dalam bentuk gabungan unsur lain.
Sifatnya sangat mudah bereaksi dengan air dan mudah teroksidasi. Natrium juga termasuk dalam larutan elektrolit tubuh.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Manfaat natrium bagi tubuh, di antaranya yakni:
- Berperan dalam keseimbangan asam basa cairan tubuh
- Membantu mempertahankan iritabilitas sel saraf dan sel otot
- Kesimbangan osmotik cairan ekstraseluler
- Mengatatur osmolaritas dan volume cairan tubuh
- Penting dalam penyerapan glukosa, kontraksi otot, aktivitas jantung, dan transmisi saraf
Apabila tubuh kekurangan natrium, nilai osmotik cairan ekstraseluler pun dapat turun, sehingga mengakibatkan tergganggunya pengaturan suhu tubuh, kejang otot, kelelahan, kelesuan, mual, muntah, pusing, hingga lemah.
Apabila kondisi ini terus dibiarkan terjadi tanpa penanganan, dapat pula menyebabkan seseorang koma dan menemui kematian.
Sementara, kelebihan natrium, seperti yang sudah banyak diketahui, dapat menimbulkan tekanan darah tinggi dan kadar natrium di dalam darah meningkat.
Akibatnya, volume darah juga meningkat karena kelebihan air yang disebabkan osmosis.
Peningkatan volume darah menyebabkan tekanan darah naik, sehingga terjadi hipertensi.
Jadi, mengontrol asupan natrium sesuai kebutuhan sangat penting dilakukan demi kesehatan yang optimal.
Jumlah kebutuhan natrium harian pada setia orang dapat berbeda, terutama tergantung usia dan faktor risiko.

Berikut ini adalah jumlah kebutuhan natrium harian yang disarankan Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik (PMK) Indonesia No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia:
Bayi/anak
- 0-5 bulan: 120 mg
- 6-11 bulan: 370 mg
- 1-3 tahun: 800 mg
- 4-6 tahun: 900 mg
- 7-9 tahun: 1.000 mg
Laki-laki
- 10-12 tahun: 1.300 mg
- 13-15 tahun: 1.500 mg
- 16-18 tahun: 1.700 mg
- 19-29 tahun: 1.500 mg
- 30-49 tahun: 1.500 mg
- 50-64 tahun: 1.300 mg
- 65-80 tahun: 1.100 mg
- 80+ tahun: 1.000 mg