Temuan Para Ilmuwan: Jangan Panaskan Teh di dalam Microwave, Ini Alasannya
Rasanya yang segar, penyuguhan yang sederhana, dan beragam manfaat di dalamnya menjadikan teh sebagai pilihan bagi banyak orang.

Cara tersebut adalah dengan menggunakan pelapis logam khusus di pinggiran wadah, untuk melindungi air. Tapi, jangan coba-coba memasukkan logam ke dalam microwave di rumah.
Dalam penelitian ini, para peneliti mampu memblokir air di bagian atas gelas dari pemanasan, hingga memungkinkan terjadinya konveksi.
Para peneliti menggunakan "geometri yang disetel dengan baik" untuk menghindari percikan api dengan pelapis di dalam microwave.
“Setelah merancang struktur logam dengan hati-hati pada ukuran yang sesuai -tepi logam, yang rentan api, di sana terletak kekuatan medan lemah, sehingga percikan api bisa dihindari, jadi masih aman."
Begitu kata Bauqing Zeng, salah satu peneliti dalam bagian penjelasan dari penelitian tersebut.
Temuan ini ternyata bisa diterapkan lebih dari hanya untuk sekedar teh. Mereka menggunakan apa yang mereka pelajari untuk membuat aksesori microwave untuk cairan.

Namun demikian, membuat wadah untuk memanaskan makanan padat dengan lebih merata dalam microwave akan lebih sulit.
Benda yang padat seperti makanan tidak mengalami konveksi seperti cairan, misalnya.
Dan metode yang telah ditemukan untuk makanan di microwave yang bisa distandarkan, terlalu mahal untuk dipraktikkan. Demikian penjelasan para peneliti.
"Untuk makanan padat, tidak ada cara sederhana untuk merancang mangkuk atau piring untuk mencapai hasil pemanasan yang jauh lebih baik," kata Zeng.
“Kami bisa mengubah distribusi, tapi perubahannya sangat kecil, jadi peningkatannya terbatas,” sebut dia. (FOXNEWS)
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Jangan Panaskan Teh di dalam Microwave, Ini Temuan Para Ilmuwan
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
