Ada Bantuan Terdampak Covid-19, Mahasiwa Serbu Kantor Dinas Pendidikan OKI, Mereka Lakukan Ini
Dalam pesan tersebut juga dijelaskan, mahasiswa dipersilahkan mendaftarkan diri dengan menyerahkan berkas yang diperlukan ke Dinas Pendidikan OKI.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Sempat beredar pesan berantai melalui aplikasi chating WhatsApp yang berisi informasi bantuan dari bupati Ogan Komering Ilir (OKI) untuk mahasiswa asal OKI yang terdampak Covid-19.
Dalam pesan tersebut juga dijelaskan, mahasiswa dipersilahkan mendaftarkan diri dengan menyerahkan berkas yang diperlukan ke Dinas Pendidikan OKI.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Muhammad Amin, melalui Panitia Penerimaan Data Mahasiswa, Drs Marlian MM, mengatakan ratusan mahasiswa sudah mulai menyerbu kantor Dinas Pendidikan OKI untuk mulai mengumpulkan berkas.
• Program Relaksasi BPJS Kesehatan, Bantu Peserta yang Menunggak Iuran, Catat Syaratnya
"Sesuai dengan program dari Bapak Bupati untuk membantu putra putri Kabupaten OKI maka diierikan bantuan.
Tugas kami menerima dan mendata berkas yang berkaitan dengan bantuan tersebut, serta kami juga yang memprosesnya," ungkap Marlian saat ditemui di ruang kerjanya, Jum'at (7/8/2020).
Dikatakannya, bantuan tersebut ialah bantuan bagi mahasiswa yang orangtuanya terdampak Covid-19 dan bukan semata-mata merupakan beasiswa.
• Mobil Dinas Kepala BPKAD OI Tabrakan dengan Motor depan Kompleks Pemda Lama,Sofiah: Kita Udah Ngerem
"Yang kami tahu bantuan ini adalah bantuan Covid-19, namun untuk mekanisme bantuannya itu sendiri kami belum paham karena hanya diberi tugas sebatas untuk pendataan saja," tuturnya.
Marlian mengungkapkan, syarat untuk mahasiswa yang ingin mengajukan bantuan tersebut cukup ringan sesuai dengan instruksi Bupati OKI yang meminta pendataan dilakukan dengan cara by name by address.
"Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa yang masih aktif, fotokopi Kartu Keluarga, namun tetap harus menunjukkan berkasnya yang asli
Kemudian mengisi formulir yang sudah disebarluaskan, serta membawa map kertas berwarna hijau," jelasnya.
• Walikota Palembang Harnojoyo Usulkan Bangun Kembali Rumah Terbakar ke Pemerintah Pusat
Mahasiswa yang ingin mengajukan berkas tersebut diberi waktu hingga tanggal 11 Agustus mendatang dengan catatan mendatangi kantor Dinas Pendidikan OKI paling lambat pada jam kerja yakni sebelum pukul 15.00 WIB.
"Rencanya ditutup pada tanggal 11 Agustus, namun kita melihat juga keadaan di lapangan apabila masih banyak mahasiswa yang belum mendaftar maka waktunya akan kami perpanjang," bebernya.
Masih kata Marlian, pemerintah Kabupaten OKI tidak membatasi kuota mahasiswa yang ingin mendaftar bantuan.
"Memang tidak ada batasan kuota, tapi syarat satu-satunya yang paling utama yaitu harus memiliki E-KTP OKI karena Bupati benar-benar ingin membantu masyarakat OKI," katanya.
• Ternyata Kaca Film Mobil Bisa Pengaruhi Keselamatan Berkendara
Untuk besaran uang dari bantuan itu sendiri, pihak Dinas Pendidikan OKI juga belum mengetahui secara pasti.