ABG Dihabisi Seusai Bercinta Motifnya Cinta Segitiga, Ibu Pelaku Syok Temukan Karung Isi Mayat
Kasus cinta segi tiga anak baru gede (ABG), berujung maut. Pelaku yang kesal sekaligus cemburu dengan kekasihnya tega menghabisi nyawanya dengan tali.
"Saat pulang bertemu dengan ibu kandung anak berhadapan dengan hukum ini (pelaku), kemudian menanyakan ada apa isi karung itu, ternyata (pelaku) baru bercerita bahwa dia baru selesai menghabisi nyawa korban ini," ujar Hendra.
Ibu pelaku lantas syok dan langsung mengajak anaknya tersebut untuk menyerahkan diri ke Mapolsek Rancaekek.
"Diajak ortunya untuk melapor kepolsek Rancaekek. Akhirnya menyerahkan diri," papar Hendra.
Hendra menilai, cemburu menjadi motif pelaku melakukan pembunuhan itu.
Meski demikian, polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Motif cemburu, cinta segitiga. Kita dalami yang mana pacarnya itu," ujar Hendra.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengambil sejumlah barang bukti terkait pembunuhan.
Atas perbuatannya, ABG 17 tahun itu dijerat pasal 338 KIHPidana, juncto Pasal 80,81,82 UU RI no 17 tahun 2016 tentang penetapan Perppu no.1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Pertama pembunuhan, kemudian melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, kemudian melakukan pencabulan yang masuk pasal persetubuhan, ancaman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjarq," tegas Hendra.
Mengingat pelaku merupakan anak dibawah umur, maka proses penanganannya bekerjasama dengan Bahtera, sehingga penahanan tak dilakukan di Polresta Bandung melainkan ditahan di bawah binaan Dinas Sosial Provinsi Jabar.
• SOAL dan Jawaban SMP Jumat 7 Agustus 2020 Belajar dari Rumah TVRI Materi Optimisme Bumi-Samudra
• Tangkap Buronan Narkoba, Petugas BNNK Deli Serdang Babak Belur Diamuk Warga dan Mobil Digulingkan
(tribunjakarta/tribunjakarta/kompas)