ABG Dihabisi Seusai Bercinta Motifnya Cinta Segitiga, Ibu Pelaku Syok Temukan Karung Isi Mayat
Kasus cinta segi tiga anak baru gede (ABG), berujung maut. Pelaku yang kesal sekaligus cemburu dengan kekasihnya tega menghabisi nyawanya dengan tali.
SRIPOKU.COM -- Kasus cinta segi tiga anak baru gede (ABG), berujung maut. Pelaku yang kesal sekaligus cemburu dengan kekasihnya tega menghabisi nyawanya dengan tali.
Mayat korban lantas di masukan ke dalam karung.
Sebelum membunuh korban, pelaku sempat minta bercinta terlebih dahulu.
Saat itulah, pelaku menjerat leher korban hingga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan, kasus ini terkuak saat pihak kepolisian menerima laporan terkait dugaan pembunuhan yang dilakukan ABG 17 tahun.
• Pentes Bak Sosialita, Ternyata Suami Nindy Ayunda Punya Profesi tak Terduga, Rumahnya Super Megah!
• Jadwal Liga Champions Hari Ini, Laga Hidup-Mati Ronaldo dan Real Madrid
"Yang jadi korbannya anak juga, kami tak bisa sebutkan identitasnya," ujar Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung pada Kamis (6/8/2020).
Hendra menuturkan, pembunuhan dipicu karena adanya cinta segitiga antara pelaku dan korban.
Pelaku dan korban (perempuan) ini berpacaran, akan tetapi korban ternyata memiliki pacar lelaki lain.
Awal mula pembunuhan itu terjadi saat korban pada Rabu (5/8/2020) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB mendatangi pelaku di rumah kontrakannya di Kampung Babakan Sukarasa, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dengan menggunakan sepeda.
• Nia Ramadhani Tak Pernah Cemburui Suami, Istri Sandiaga Uno Protes, Ardi Bakrie : Dia Pede Sekali!
• Kalau Bisa Balik ke Liga Inggris, Gareth Bale Bersedia Pergi dari Real Madrid
Keduanya kemudian berbincang, pelaku kemudian menanyakan soal postingan seorang pria di media sosial, yang dijawab korban bahwa pria itu merupakan pacarnya.
Cemburu dan kesal, pelaku kemudian mengajak korban untuk berhubungan badan layaknya suami istri di rumah kontrakan pelaku.
"Atas dasar itu (cemburu) secara spontan anak berhadapan hukum menemukan tali, setelah berhubungan badan dijerat lehernya (korban hingga meninggal) dan (jenazahnya) dimasukan ke dalam karung lalu ditinggal pergi," jelas Hendra dilansir dari TribunJabar.
Lebih lanjut, karung berisi korban itu pun diikat atasnya dan dibiarkan tergeletak di ruang televisi, sementara pelaku pergi begitu saja meninggalkan rumah.
• Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 1 Halaman 139 sampai 141 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 6 Lengkap
• Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 1 Halaman 181 182 184 185 186 187 188 Pembelajaran 6 Subtema 3, Lengkap
Tak disangka, ibu kandung pelaku menemukan karung tersebut di rumahnya dan menanyakannya kepada pelaku.
"Saat pulang bertemu dengan ibu kandung anak berhadapan dengan hukum ini (pelaku), kemudian menanyakan ada apa isi karung itu, ternyata (pelaku) baru bercerita bahwa dia baru selesai menghabisi nyawa korban ini," ujar Hendra.
Ibu pelaku lantas syok dan langsung mengajak anaknya tersebut untuk menyerahkan diri ke Mapolsek Rancaekek.
"Diajak ortunya untuk melapor kepolsek Rancaekek. Akhirnya menyerahkan diri," papar Hendra.
Hendra menilai, cemburu menjadi motif pelaku melakukan pembunuhan itu.
Meski demikian, polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Motif cemburu, cinta segitiga. Kita dalami yang mana pacarnya itu," ujar Hendra.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengambil sejumlah barang bukti terkait pembunuhan.
Atas perbuatannya, ABG 17 tahun itu dijerat pasal 338 KIHPidana, juncto Pasal 80,81,82 UU RI no 17 tahun 2016 tentang penetapan Perppu no.1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Pertama pembunuhan, kemudian melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, kemudian melakukan pencabulan yang masuk pasal persetubuhan, ancaman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjarq," tegas Hendra.
Mengingat pelaku merupakan anak dibawah umur, maka proses penanganannya bekerjasama dengan Bahtera, sehingga penahanan tak dilakukan di Polresta Bandung melainkan ditahan di bawah binaan Dinas Sosial Provinsi Jabar.
• SOAL dan Jawaban SMP Jumat 7 Agustus 2020 Belajar dari Rumah TVRI Materi Optimisme Bumi-Samudra
• Tangkap Buronan Narkoba, Petugas BNNK Deli Serdang Babak Belur Diamuk Warga dan Mobil Digulingkan
(tribunjakarta/tribunjakarta/kompas)