Berita Sriwijaya FC

17 Oktober Liga 2 Digulir, Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadillah Belum Ditelepon Manajemen

Imam Arief Fadilah sendiri mengaku sebagai pemain profesional dirinya tetap fokus membela Sriwijaya FC meski beberapa waktu lalu dikabarkan tengah

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
DOK.PRIBADI
Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadillah 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski saat ini dikabarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah menyampaikan bakal menggulir lanjutan 17 Oktober - 5 Desember 2020, namun Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadillah mengaku para pemain belum tahu nasibnya bakal dipanggil kembali atau tidak.

"Belum tahu kabar ini karena belum ada berita. Semua pemain saya rasa juga belum tahu semua. Karena belum jelas kapan.

Waktu kemarin. Mungkin sekarang sudah jelas. Kita gak tahu ditelepon lagi apa gak," ungkap Imam Arief Fadilah kepada Sripoku.com, Jumat (7/8/2020).

Video: 17 Oktober Liga 2 Digulir, Kiper Utama SFC Imam Arief Fadillah Ngaku Belum Tahu Nasibnya

Persela Naksir Kiper Utama Sriwijaya FC, Ini Tanggapan Manajemen dan Imam Arief Fadillah

Sambil Menunggu Liga 2 Kembali Digelar Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Rekaman Lagu Noah

Mantan kiper Persebaya Surabaya ini secara pribadi sendiri menyatakan rasa syukurnya kompetisi sudah ada kepastian tanggal digulirnya kembali.

"Alhamdulillah untuk pemain sepak bola Indonesia seluruhnya ada berita tentang akan digelarnya kompetisi lagi dari Oktober sampai Desember.

Untuk Liga 2 alhamdulillah kami bisa berkarir kembali, bisa mencari nafkah untuk keluarga kembali," ujar Arief.

FOLLOW US:

Menurut pemain asli Tasikmalaya Jawa Barat ini rasa syukur kembali alhamdulillah bisa dilanjutkannya liga ini karena lumayan para pemain sudah berapa bulan menunggu ini.

"Ya saya doakan semuanya lancar, semua tentang virus corona segera menghilang dari bumi ini.

Khususnya untuk Indonesia, untuk suporter seluruh Indonesia minta doanya agar kelancaran untuk Liga 1 dan Liga 2 tidak ada masalah sedikitpun dan diselesaikan dengan baik," ujar Imam.

Kelar Renovasi Mobil & Rumah, Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Lega Dipanggil TC Tim SFC

Kiper Utama Sriwijaya FC Sempat Berjualan Motor, Imam Arief Fadilah:Lumayan Nutupi Makan Sehari-hari

Kiper Sriwijaya FC yang mengenakan kostum nomor 90 ini menyatakan dirinya siap dipanggil manajemen untuk bergabung kembali.

"Kalau saya dari segi apapun mental kalau dipanggil untuk bergabung lagi saya siap. Sampai kapan nanti ada panggilan masih mengikuti Sriwijaya atau tidak. Kapanpun ditelpon kita siap," katanya.

Imam Arief Fadilah sendiri mengaku sebagai pemain profesional dirinya tetap fokus membela Sriwijaya FC meski beberapa waktu lalu dikabarkan tengah dibidik tim Liga 1 Persela Lamongan.

"Bukan gak terpengaruh. Saya punya kontrak saya pemain profesional harus fokus mencapai target visi misi saya. Gak terpengaruh berita tentang saya," ujarnya.

Kiper Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Kangen Masak di Mess Wisma Atlet

Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Rekaman Lagu di Studio Rekaman Bandung

Terkait persiapan tim jelang kompetisi, ia juga berharap lebih cepat akan lebih baik dalam mematangkan kekompakan.

"Kalau persiapan lebih cepat lebih baik. Yang ditakutkan corona masih ada. Di Bandung masih banyak. Kalau PT LIB tes swab dan rapid kami siap.

Mudah mudahannya secepatnya karena rindu berat. Ada kejelasan. Kapanpun dipanggil siap dipanggil,"

Kiper yang mengenakan nomor punggung 90 di Sriwijaya FC musim ini, tetap mengaku senang.

Jika memang ada beberapa klub yang menaruhkan minat untuk memboyongnya. Termasuk Persela.

Hanya saja, Imam untuk saat ini mengaku menolak. Karena profesionalitas, apalagi untuk saat ini dia mengaku masih ada ikatan kontak dengan Sriwijaya FC setidaknya hingga desember 2020 mendatang.

Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Rasakan Sensasi Lebaran Yang Beda Tak Ada Yang Spesial

Video: Kiper Andalan Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Sebut Bahaya Corona Bukan Kaleng-kaleng

Tim yang pernah membawa label Double winner edisi 2007-2008 tersebut juga pada kompetisi 2020, masih mengincar target tinggi.

Yakni tiket promosi ke kompetisi Liga 1 musim 2022. Tanggung jawab ini juga masih dipegang Imam.

"Yah, saya harus fokus target pribadi saya dulu untuk Sriwijaya FC," ujarnya.

Hanya saja keputusan ini jelas akan berbeda kedepan. Jika ternyata pada musim 2020 ini, Sriwijaya FC sudah tidak menginginkan lagi tenaganya.

"Mau tak mau saya akan mempertimbangkan klub-klub lain. Intinya saya profesional saja," kata pemain asal Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved