Berkunjung ke Sekolah Terpencil di Muratara, Siswa Minta Internet & Listrik ke Anggota DPRD Sumsel

SRIPOKU.COM, MURATARA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke sekolah terpencil di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumsel, Susanto Adjis didampingi Anggota Fraksi Rita Suryani berkunjung ke SMA Negeri Muara Kulam di Kecamatan Ulu Rawas.

"Kami sengaja mau ke SMA Negeri Muara Kulam, melewati perjalanan yang cukup jauh, jalannya juga tidak baik-baik amat," kata Susanto Adjis dalam keterangannya yang diterima, Kamis (6/8/2020).

Tujuannya datang ke SMA Negeri Muara Kulam dalam rangka menyerap aspirasi di sekolah tersebut untuk diperjuangkan di DPRD Sumsel.

Susanto mengakui sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang pendidikan di sekolah itu belum memadai.

Kebutuhan mendasar seperti listrik dan jaringan internet belum ada di sekolah yang berada di tengah-tengah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) itu.

• Remisi HUT Kemerdekaan RI ke 75, Lapas Kelas II B Empat Lawang Ajukan 129 Narapidana ke Kemenkumham

• Dinyatakan Negatif Covid-19, Amitabh Bachchan Diperbolehkan Pulang, Ayah Abhishek Cerita Hal Ini!

"Jaringan internet benar-benar tidak ada di sekolah ini, kalau untuk telepon biasa bisa, tapi untuk searching google tidak bisa, WhatsApp tidak bisa."

"Soal listrik juga, di Kelurahan Muara Kulam ini memang sudah masuk listrik PLN, tapi untuk ke sekolahnya belum ada jaringan listrik," ujar Susanto.

Tak hanya listrik dan jaringan internet yang belum ada, fasilitas laboratorium untuk praktikum mata pelajaran IPA pun belum tersedia secara memadai.

"Kalau sarana dan prasarananya tidak memadai, otomatis proses belajar mengajarnya tidak akan berjalan maksimal," tambah Susanto.

• Kehamilan Pertama Vebby Palwinta Dibocorkan Istri Ananda Omesh, Ibu Vebby Berikan Klarifikasi

• Penjual Sate Sate Ayam & Kambing di Lubuklinggau, Ada di Taman Bumbu Runcing Hingga Simpang Periuk

Ia menyadari, kondisi sekolah dengan banyak kekurangan tersebut bukan hanya dirasakan oleh SMA Negeri Muara Kulam saja di Sumsel.

Tetapi juga ada di beberapa daerah di Sumsel yang mengalami nasib yang sama dengan SMA Negeri Muara Kulam, terutama di daerah perbatasan provinsi.

"Menurut saya kondisi seperti ini tidak hanya di Muara Kulam saja, karena itu soal pendidikan di Sumsel memang menjadi perhatian serius kami di legislatif," kata Susanto.

Kepala SMA Negeri Muara Kulam, Ali Gunawan membenarkan bahwa sekolah yang dipimpinnya belum ada jaringan internet maupun jaringan listrik.

"Makanya kemarin waktu ada kunjungan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumsel ke sekolah kami, anak-anak bilang pak minta internet dan listrik," ujar Ali.

• Video : Dua Tersangka Dugaan Korupsi Tapal Batas di TAA Di Serahkan ke Jaksa

• Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri Buka Musrenbang Polda Sumsel 2020