Penjual Bendera di Palembang Keluhkan Pembeli yang Masih Sepi di Awal Agustus, Maya: Beguyur Bae
Jelang perayaan Hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus, biasanya dimanfaatkan banyak pedagang musiman yang menjual bendera.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang perayaan Hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus, biasanya dimanfaatkan banyak pedagang musiman yang menjual bendera.
Pedagang bendera pun akan menggelar dagangannya di pinggir jalan.
Namun, penjualan bendera tahun ini disinyalir mengalami penurunan omzet sebab bertepatan dengan pandemi Covid-19 atau Virus Corona.
• Sudah Umbar Kemesraan, Sosok Ini Sebut Billy Syahputra & Amanda Manopo takkan ke Pelaminan, Kenapa?
Maya, misalnya, pedagang bendera di Jl KH Ahmad Dahlan, kota Palembang, mengatakan penjualan bendera masih sepi pembeli.
Padahal, menurutnya, dibanding tahun lalu, di awal-awal Agustus biasanya sudah banyak masyarakat yang membeli bendera maupun umbul-umbul.
"Alhamdulillah, beguyur bae. Lumayan sepi padahal tahun kemarin lumayan tinggi," ujarnya, Selasa (4/8/2020).
• Sudah Umbar Kemesraan, Sosok Ini Sebut Billy Syahputra & Amanda Manopo takkan ke Pelaminan, Kenapa?
Bersama sang suami, Maya membuka lapak penjualan bendera sejak tanggal 28 Juli lalu.
Dia pun mengaku akan berjualan bendera hingga 17 Agustus mendatang. Lapak benderanya buka setiap hari mulai pukul 7.00 - 17.00 WIB.
Adapun harga bendera yang ditawarkan oleh Maya, yakni mulai Rp 25 ribu untuk ukuran paling kecil atau 90x135 cm.
Ada pula bendera yang dihargai Rp350 ribu untuk bendera merah putih rumbai dengan ukuran panjang hingga 10 meter.
• Hadapi Piala Thomas, Lee Chong Wei Percayakan Lee Zii Jia Pimpin Tim Putra
Sementara itu, untuk umbul-umbul dipatok dengan harga Rp 45 ribu.
"Pembeli bendera kadang dari kalangan perkantoran dan kadang masyarakat." kata Maya.