Kecelakaan Speedboat di Banyuasin

Kronologi Kecelakaan Speedboat di Sungai Dawas, Mesin Mendadak Mati hingga Tabrak Tongkang Batubara

Hingga saat ini ada lima penumpang speedboat 40 PK di perairan Sungai Dawas perbatasan Banyuasin dan Musi Banyuasin dilaporkan hilang.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
Sripoku.com / Rahmad Zilhakim
Ilustrasi kecelakaan speedboat (foto tak ada hubungannya dengan berita) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hingga saat ini ada lima penumpang speedboat 40 PK di perairan Sungai Dawas perbatasan Banyuasin dan Musi Banyuasin dilaporkan hilang.

Basarnas langsung melakukan evakuasi dengan melakukan pencarian terhadap lima korban yang dinyatakan hilang.

Diketahui speedboat tujuan Desa Tobo Karang Agung menuju Sungai Lilin Muba.

Akan tetapi di tengah perjalanan tiba-tiba speedboat tersebut mengalami mati mesin.

Dikarenakan arus yang cukup deras speedboat tersebut terbawa arus kemudian menabrak Kapal Tongkang Batubara.

BREAKING NEWS : Speedboat di Sungai Dawas Banyuasin Alami Kecelakaan, 5 Orang Dilaporkan Hilang

 

Sosok Edo Youtuber Palembang di Mata Keluarga & Tetangga,Rajin Shalat & Niat Berangkatkan Ortu Umroh

Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika menjelaskan, Petugas Com Centre Basarnas Palembang mendapat informasi dari Petugas KSOP Sungai Lilin bahwa terjadi kecelakaan speedboat.

"Dari informasi ini kami mengerahkan tujuh personil Rescue KPP Palembang untuk ke lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian terhadap korban yang masih dinyatakan hilang," kata Herry, Rabu (5/8/2020).

Selain itu, Basarnas Palembang juga menurunkan peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, alat komunikasi dan evakuasi.

"Tim Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan untuk melakukan operasi pencarian.

Dinkes Sumsel Sebut Perkantoran Berpotensi Jadi Klaster COVID-19

 

Kantor BPJS Kesehatan Palembang Tutup Selama 3 Hari, Masyarakat Bingung Urus Administrasi

Unsur SAR gabungan ini sendiri terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, bahkan dengan pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," kata Herry.

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismadi Widodo mengatakan bahwa untuk sementara data yang diterima Polairud Polda Sumsel sebanyak lima orang dinyatakan hilang.

"Serang speed hilang, selain itu, ada empat penumpang dengan rincian dua orang anak-anak dan dua orang dewasa," kata Yohanes, Rabu (5/8/2020).

Sementara itu, pada saat kejadian speedboat mengangkut 11 orang dan terdapat enam orang yang dinyatakan selamat yakni Awiardi (40), Rojikan (56), Sukirno (62), Sumira (70), Wiwin (35) dan Nopi (39).

Korban yang selamat saat ini sudah di evakuasi di dekat perkampungan warga sekitar.

Pencarian pun terus dilakukan untuk kelima orang yang masih dinyatakan hilang tersebut.

Ngaku Iseng, Ulah Seorang Bujang Tua di Palembang Sering Curi Pakaian Dalam Wanita Sedang Dijemur

 

Ujug-ujug Minta Uang 10 Juta ke Baim Wong, Suami Paula Kesal sama Aksi Ibu Ini Depan Rumahnya: Sakit

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved