Stroke Ringan Bisa Sembuh Total, Tapi Tak Boleh Diabaikan
Penyebab stroke ringan bisa karena pendarahan atau pembuluh darah kecil di dalam otak pecah.
SRIPOKU.COM - Stroke ringan dalam dunia medis dikenal sebagai mini stroke atau Transient Ischemic Attack (TIA).
Melansir Better Health, stroke ringan disebabkan penyumbatan sementara pembuluh darah arteri di otak.
Pembuluh darah arteri di leher bertugas memasok darah ke kepala. Arteri ini memiliki banyak cabang pembuluh darah yang mengarah ke otak.
• Ini Beberapa Gejala Awal Serangan Stroke Ringan
• Ramalan Bintang Kesehatan Selasa 4 Agustus 2020: Scorpio Olahraga Sebelum Bekerja Sangat Berguna
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Begitu salah satu pembuluh darah tersebut tersumbat sementara oleh pembekuan darah atau serpihan lemak, gejala stroke ringan bisa muncul.
Selain itu, penyebab stroke ringan lainnya bisa karena pendarahan atau pembuluh darah kecil di dalam otak pecah.
Gejala stroke ringan
Melansir Medicine Net, beberapa tanda dan gejala stroke ringan di antaranya:
- Salah satu bagian tubuh seperti lengan atau kaki lemah atau mati rasa
- Susah bicara
- Pusing
- Pandangan kabur atau tak jelas
- Kesemutan
- Tidak peka bau dan rasa
- Bingung
- Kehilangan keseimbangan
- Pingsan atau hilang kesadaran

Berapa lama stroke ringan bisa sembuh?
Beberapa gejala stroke ringan tersebut biasanya berlangsung dalam waktu singkat.
Penderita stroke ringan bisa merasa sembuh dalam waktu satu sampai lima menit.
Tak jarang penderita tak lagi merasakan gejala penyakitnya atau merasa sembuh total tak sampai 24 jam.
Namun, penderita stroke ringan tetap perlu mendapatkan perawatan medis. Pasalnya, stroke ringan juga termasuk keadaan darurat medis.
Ketika dilakukan pemeriksaan, dokter tak jarang merekomendasikan penderita stroke ringan agar dirawat inap di rumah sakit untuk dipantau, dites, diberi obat, atau diberi tindakan pembedahan.
Stroke ringan tanda awal penyakit stroke
Kendati penderita merasakan stroke ringan bisa sembuh dalam waktu relatif singkat, namun jangan sekali-kali menganggap enteng penyakit ini.
Seringkali gejala penyakitnya sudah hilang ketika penderita diperiksa dokter.
Namun, penting bagi penderita melaporkan detail gejala stroke yang sudah dialami.