Pindah Ibukota 3 Kali sampai Naska Asli Proklamasi Dibuang, Ini 10 Fakta Dibalik Hari Kemerdekaan RI
Tahun 2020 tepat berusia 75 tahun, ini 10 fakta dibalik hari kemerdekaan Indonesia, Presiden Soekarno idap malaria saat bacakan teks proklamasi
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Bulan Agustus di setiap tahunnya menjadi bulan yang istimewa bagi seluruh rakyat Republik Indonesia.
Bagaimana tidak, setiap bulan Agustus rakyat Republik Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaannya.
Tepat di tahun 2020 ini, Indonesia akan berusia 75 tahun merdeka.
Namun siapa sangka, ternyata ada beberapa fakta unik di balik hari kemerdekaan Republik Indonesia di setiap tahunnya.
Dilansir Sripoku.com dari berbagai sumber, berikut 10 fakta unik di balik perayaan hari Kemerdekaan Indonesia.
1. Saat membacakan teks proklamasi di hadapan rakyat Indonesia untuk pertama kali, ternyata Presiden pertama kita, Ir.Soekarno diketahui sedang sakit.
Saat itu penyakit malarianya kambuh sesaat sebelum proklamasi.

2. Upacara 17 Agustus 1945, dirayakan sangat sederhana, dan jauh dari kesan meriah.
Tidak ada protokol, musik, bahkan diketahui tiang benderanya juga sangat sederhana.
Yakni terbuat dari batang bambu.
• Tak Cuma Jago Akting, 7 Artis Ini Juga Pernah Jadi Anggota Paskibraka, Ada sampai Istana Presiden!
• Ini Turnamen Terakhir yang Dimenangkan oleh Timnas Indonesia 12 Tahun yang Lalu, Piala Kemerdekaan

. Naskah teks proklamasi yang ditulis tangan langsung oleh Soekarno ternyata dibuang di tong sampah.
Dari berbagai sumber di sosial media, diketahui naskah asli tersebut ditemukan oleh seorang wartawan asal Aceh bernama BM Diah.
Diah menemukan naskah tersebut di tong sampah rumah Laksamana Maeda.
Namun ternyata naskah asli tersebut dibuang setelah sebelumnya telah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.
BM Diah sendiri baru menyerahkan draft tersebut pada tanggal 29 Mei 1992.
