Pengacara Hotman Paris Mendadak Stress Berat Bisnis Properti Terjun Bebas, Tanggung Ratusan Perbulan
Sebab dia memiliki ratusan unit Hotel maupun Apartemen dengan jumlah sertifikat mencapai 500 lembar yang rata-rata dia bangun Ruko
1. Bisnis Apartemen Terganggu Covid-19
Sayangnya, semua kepercayaan diri Hotman Paris tersebut seolah sirna saat pandemi Corona meluluhlantakkan perekonomian dunia, termasuk Indonesia.
Bukan sembarangan, pria berjuluk Pengacara 30 Miliar itu bahkan mengaku sampai pusing tujuh keliling.
Pasalnya, ratusan apartemen milik Hotman kosong melompong tak ada yang menyewa.
Alhasil, Iuran Pengelolaan Apartemen alias (IPL) yang seharusnya dibayar oleh penyewa kini harus ia tanggung.
Sebagai gambaran, biaya IPL ini berbeda-beda pada tiap unit tergantung pada lokasi dan luas apartemen.
Pasalnya, ratusan apartemen milik Hotman kosong melompong tak ada yang menyewa.
Alhasil, Iuran Pengelolaan Apartemen alias (IPL) yang seharusnya dibayar oleh penyewa kini harus ia tanggung.
Sebagai gambaran, biaya IPL ini berbeda-beda pada tiap unit tergantung pada lokasi dan luas apartemen.
Jika di lokasi-lokasi yang tidak tergolong premium ongkos IPL ini bisa di bawah Rp 5 jutaan per bulan.
Tapi untuk apartemen mewah di lokasi premium, menurut Hotman ongkos IPL cukup mahal mencapai Rp20 juta per unit per bulan.
2. Rp20 juta sebulan di kawasan premium Central Business District.
Jika beberapa waktu lalu, Hotman Paris Hutape pernah mengatakan memiliki 500 sertifikat rumah dan properti,
jika kemudian dia harus membayar 20 juta perbulan, dikalikan dengan 500 serfikat itu,
maka bisa diperkirakan Hotman kini harus menanggungnya ratusan juta rupiah setiap bulan tanpa ada pemasukan.