Kota Yang Hilang 300 Tahun Muncul Lagi
Kota Yang Hilang 300 Tahun Muncul Lagi, Jadi Rebutan Warga Saksikan Reruntuhannya
Fenomena atau gejala alam kadang kala sulit dipercaya, namun ketika jadi fakta baru orang tersadar sebagai kekuasaan Allah.
Dia mengatakan bahwa para warga sekarang mulai berduyun-duyun mendatangi kota tua itu.
"Kami biasanya berkunjung ke sini untuk mengambil foto matahari terbit selama bertahun-tahun,” kata Mandilag.
Dia sadar akan sejarah kota tua itu, namun dia mengaku tidak pernah melihat bentuk Old Pantabangan sebelum ditenggelamkan untuk bendungan.
"Jadi ketika datang kabar bahwa kota yang tenggelam itu sekarang terlihat, kami memutuskan untuk melihatnya sendiri,” sambung Mandilag.
Dia mengaku tidak akan melepaskan momen langka itu begitu saja dengan cara melihatnya dan merekamnya.
Pada dekade 1970-an, warga kota Old Pantabangan mengorbankan properti mereka untuk memberi lampu hijau terhadap pembangunan salah satu bendungan terbesar di Asia Tenggara.
Kota tua itu akhirnya ditenggelamkan tetapi telah mengairi lahan luas yang memungkinkan provinsi Nueva Ecija menjadi makmur dan menjadi penghasil beras terbesar di Filipina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kota Berusia 300 Tahun Muncul Lagi, Warga Filipina Geger"