Aksi Jadi TNI Gadungan Selama 12 Tahun Akhirnya Berakhir, Modusnya Terbongkar Gara-Gara Hal Ini

Pihak berwajib menangkap seorang pria berinisial M asal Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (30/7/2020).

Editor: adi kurniawan
IST
Ilustrasi TNI Gadungan 

Untuk meyakinkan orang-orang bahwa dia adalah tentara, M melengkapi diri dengan seragam PDL NKRI berpangkat Peltu, sepatu, baret, sangkur, dan sebuah pistol jenis airsoft gun.

Pihak TNI AD kemudian menyita KTP, SIM, dan kartu keluarga milik pelaku sebagai barang bukti.

Dalam semua dokumen tersebut, M mencantumkan dirinya sebagai prajurit TNI AD.

“Penggunaan identitas TNI AD di semua dokumen ini dimaksudkan pelaku untuk memudahkan aksinya dalam mem-backing kegiatan-kegiatan proyek, seperti pengemasan tabung elpiji dan kegiatan pemasangan kabel bawah tanah milik PLN," ujar Letkol Agus.

Pelaku juga memanfaatkan identitasnya sebagai TNI untuk mempermudah pengurusan kredit sepeda motor, melamar kerja, dan masuk perguruan tinggi untuk dua anaknya.

Bendera Merah Putih Dibakar di Lampung Utara, Pengakuan Pelaku Berubah-ubah

Pengacara Hotman Paris Mendadak Stress Berat Bisnis Properti Terjun Bebas, Tanggung Ratusan Perbulan

Pendaftaran Ketua DPC Partai Hanura OKI Dibuka Lebar bagi Siapapun, Berikut Ini Syaratnya

M telah menjadi anggota TNI gadungan sejak 2008, ketika dirinya berhenti kerja sebagai sopir pribadi seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat kolonel.

“Tidak hanya TNI AD yang sangat dirugikan dalam kasus ini, tetapi juga Polri melalui pemalsuan identitas pada SIM, dan pemerintah melalui pemalsuan identitas pada KK," ujar Agus.

"Kami, TNI AD melalui Kodim 0201/BS akan mengajukan tuntutan kepada pelaku yang kini telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk proses hukum selanjutnya," ucap dia.

Agus berharap kepada semua warga Kota Medan agar tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum yang mengaku sebagai prajurit TNI.

Bila menemukan kasus serupa, segera kroscek dengan Babinsa atau Koramil terdekat karena tidak menutup kemungkinan pelaku yang mencatut institusi TNI biasanya adalah orang-orang yang lihai dalam berkomunikasi.

"M ini buktinya selama 12 tahun sudah cukup banyak prajurit TNI yang berhasil dibohonginya,” kata Letkol Agus.

Adapun petugas Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba, yang berhasil mengungkap identitas M akan mendapat penghargaan berupa kesejahteraan atau kenaikan pangkat. (TribunNewsmaker/ *)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini 12 Tahun Jadi Anggota TNI Gadungan, Aksinya Terbongkar karena Hal Ini".

BACA JUGA di : Tribunnews.com dengan judul 12 Tahun Jadi TNI Gadungan, Aksi Pria Ini Terbongkar Seusai Berpapasan dengan Petugas Babinsa.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved