Pembunuhan di Lorong Jambu

BREAKING NEWS: Satu DPO Pembunuhan di Lorong Jambu Palembang Menyerahkan Diri, Sembunyi di Sawah

Robi (25) yang merupakan DPO pembunuhan terhadap Sujono (56) di Lorong Jambu, Tangga Buntung, menyerahkan diri ke Polisi.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Robi menyerahkan diri setelah satu minggu pelariannya setelah membunuh Sujono (56) di Lorong Jambu Tangga Buntung Palembang 

Keluarga korban sendiri sudah sering menjadi bahan omongan pelaku.

 Kelihatan Tegar, Kefrustasian Jessica Iskandar Dikupas Habis Psikolog: Air Mata Kamu Jatuh di Tengah

 

Akan tetapi pihaknya tidak ingin permasalahan semakin besar, sehingga keluarga korban tidak terlalu menghiraukan pelaku tersebut.

"Sudah direncanakan ini, memang keluarga pelaku ini orangnya sering iri kalau melihat ada orang yang lebih dari mereka.

Sebelumnya juga kakak perempuan pelaku ini sempat meludah di depan rumah tetapi tak kami hiraukan," kata Fitri.

Tentunya dengan pemberitaan sebelumnya yang mengatakan bahwa adanya dugaan motif perselingkuhan tersebut tidak dibenarkan sama sekali oleh pihak keluarga korban.

"Tidak benar yang pastinya, ayah saya itu sudah tua. Tidak benar pemberitaan yang mengatakan adanya dugaan perselingkuhan itu," kata Fitri.

 Malam-malam Suci Fitri Pernah Minta Diantar ke Lokasi Penemuan Jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo

 

 WANITA Seksi Ini Pernah Tidur dengan 5.000 Pria Bule, Buka Kelas Khusus Cewek Matre, Berbagi Ilmu!

Sejumkah kerabat yang melayat jenazah Suyono (56) yang korban pembunuhan di Tangga Buntung Palembang
Sejumkah kerabat yang melayat jenazah Suyono (56) yang korban pembunuhan di Tangga Buntung Palembang (SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL Rayhan)

Kronologi 

Sebelumnya, Sujono (56) tewas setelah dikeroyok tiga orang pelaku yang merupakan satu keluarga di Jalan Kadir TKR, Lorong Jambu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (21/7/2020) pukul 20.00 WIB tepat di depan rumah korban.

Mendapatkan informasi tersebut, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji bersama jajarannya langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan dua dari tiga pelaku yang berinisial TI dan MS.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Setiyadji didampingi Kasat Reskrim AKBP Nuryono mengatakan pembunuhan tersebut berawal dari ribut mulut antara istri korban, yang bernama Ningsih dengan kakak perempuan pelaku bernama Atik.

Kemudian sekira pukul 20.00 WIB, korban dari masjid hendak pulang ke rumahnya.

Saat itu juga datang ketiga pelaku berinisial, TI (33), RB (20) dan MS (68), yang tak lain adalah tetangganya.

 Video Detik-detik Tim Hunter Polrestabes Palembang Evakuasi Pelaku Pembunuhan di Tangga Buntung

 

 Bersiap Hengkang dari GSJ, HZ Pastikan Latihan TC Sriwijaya FC Masih di Sumsel

"Para pelaku ini membawa senjata tajam, antara lain tombak dan parang, kemudian pada saat itu dilerai, akan tetapi pelaku RB mengejar korban sampai ke dalam rumah diikuti TI yang merupakan adik korban," ujar Anom, Rabu (22/7/2020), seperti dikutip dari Tribun Sumsel.

Lanjut Anom mengungkapkan sampai dengan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan penyidikan.

"Untuk pelaku sampai dengan saat ini masih dalam tahap penyelidikan, karena kita masih mengejar satu pelaku lainnya. Dan untuk mengetahui peran masing-masing dari para pelaku," katanya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved