Pembunuhan di Lorong Jambu

BREAKING NEWS: Satu DPO Pembunuhan di Lorong Jambu Palembang Menyerahkan Diri, Sembunyi di Sawah

Robi (25) yang merupakan DPO pembunuhan terhadap Sujono (56) di Lorong Jambu, Tangga Buntung, menyerahkan diri ke Polisi.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Robi menyerahkan diri setelah satu minggu pelariannya setelah membunuh Sujono (56) di Lorong Jambu Tangga Buntung Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Robi (25) yang merupakan DPO pembunuhan terhadap Sujono (56) di Lorong Jambu, Tangga Buntung, Kecamatan IB II, Palembang menyerahkan diri ke Polisi.

Robi menyerahkan diri setelah satu minggu pelariannya setelah membunuh Sujono menggunakan parang.

Robi menyerahkan diri ke Polsek IB II Palembang sekira pukul 10.00 WIB.

Selama kabur, dari pengakuannya, Robi berlari ke sawah di dekat lokasi kejadian.

Setelah itu dirinya pun berlari hingga akhirnya bersembunyi di rumah temannya di Mata Merah.

Ketakutan Umi Lihat Hubungan Aurel & Atta Halilintar, Teka-teki Restu Terjawab Jangan Bikin Rusak

Keluarga korban Sujono angkat bicara soal penyebab sang ayah dibunuh pada Selasa (21/7/2020) di Lorong Jambu Tangga Buntung Palembang, Sumatera Selatan.

Keluarga korban membantah bahwa motif pembunuhan dilatari kasus perselingkuhan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Fitri anak ketiga dari korban Sujono, Jumat (24/7/2020).

Menurut Fitri, motif pelaku yang merupakan tetangganya sendiri tersebut karena adanya sifat iri yang dimiliki oleh keluarga pelaku.

"Kalau pemberitaan yang beredar ayah kami ada hubungan dengan kakak perempuan pelaku itu tidak benar.

Kami sampai tidak berani membaca berita karena kami sedang berduka ditambah lagi pemberitaan seperti itu semakin membuat kami terpukul," kata Fitri saat mengklarifikasi pemberitaan yang beredar tersebut, Jumat (24/7/2020).

 Setelah Incar Jet Tempur Eurofighter Typhoon Austria Kini Prabowo ke Turki Bahas Kapal Selam dan UAV

 

 Pandemi Corona Sudah Berbulan-bulan, 12 Negara Ini Masih Klaim 0 Kasus, Diduga Tutupi Kasus Infeksi!

Fitri mengatakan bahwa apabila ada hubungan antara ayahnya dengan kakak perempuan pelaku tersebut, tidak mungkin hubungan ayahnya dengan sang ibu baik baik saja hingga saat ini.

"Tidak benar pemberitaan tersebut, kalau memang ada hubungan tidak mungkin ayah sama ibu saya ini baik-baik saja tanpa ada ribut sama sekali," lanjutnya.

Menurutnya, permasalahan pembunuhan tersebut sebelumnya sudah direncanakan oleh pelaku.

Bahkan pelaku yang diketahui tidak disenangi oleh warga sekitar ini dikenal sering iri apabila ada seseorang atau keluarga yang lebih berada daripada mereka.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved