Jangan Sampai Lupa, Ini 3 Larangan 10 Hari Sebelum Hari Raya Idul Adha 1441 H, Simak Hukumnya
Setiap perayaan Hari Raya Idul Adha, umat Islam yang memenuhi syarat, lazimnya akan melakukan kurban.
SRIPOKU.COM -- Setiap perayaan Hari Raya Idul Adha, umat Islam yang memenuhi syarat, lazimnya akan melakukan kurban.
Selain keutamaan di Hari Raya Idul Adha, wajib pula mengetahui hal-hal yang dilarang di Hari Raya Kurban.
Agar lebih maksimal dalam menjalankan ibadah di Hari Raya Idul Adha 2020 ini.
Rupanya terdapat larangan-larangan yang wajib dihindari menjelang Hari Raya Idul Adha.
Seperti haram berpuasa, jangan potong kuku dan rambut seluruh badan hingga jangan makan sebelum salat Id.
Berikut dilansir dari berbagai sumber 3 larangan di hari Idul Adha beserta penjelasannya.

• Sosok Warga OKI yang Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil BG 1795 J di Pelabuhan Merak, Beristri Dua
• Tak Cukup Curi Baterai,Pria di Sukarami Palembang ini Juga Curi Motor Seorang Penjaga Tower Provider
• Bupati Ilyas Panji Alam Sebut Virus Corona tak Ganggu Persiapannya Maju ke Pilkada 2020 Ogan Ilir
1. Haram berpuasa saat Idul Adha
Diharamkan untuk berpuasa di hari Idul Adha dan tiga hari setelahnya yang disebut hari tasyrik.
Hari Tasyrik Idul Adha yaitu hari yang haram berpuasa di bulan Dzulhijah.
Diharamkan berpuasa pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah atau di Indonesia yakni mulai tanggal 1-3 Agustus 2020.
Larangan tersebut berdadarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW berikut.
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
Artinya : “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)
Disebut hari tasyrik beraryi mendendeng atau menjemur daging kurban di bawah terik matahari.
Dalam hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir.