Pria Tewas Ditusuk di Palembang
Jadi Tulang Punggung Keluarga, Boy Tinggalkan 2 Orang Anak dan Ayah yang Sedang Terbaring Sakit
Sosok Boy Sandi pria asal 2 Ulu Palembang tewas dibunuh adalah tulang punggung keluarga.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sosok Boy Sandi pria asal 2 Ulu Palembang tewas dibunuh adalah tulang punggung keluarga.
Ia harus menghidupi dua anaknya yang masih duduk di sekolah dasar.
Dan ayahnya yang sedang terbaring sakit.
Hal itu diungkapkan oleh ibunda mendiang Boy, Yanti saat ditemui dikediamannya, Minggu (26/7/2020).
"Anak saya ini kerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dia selalu bantu keluarganya," kata Yanti.
Duka mendalam dirasakan Yanti (65 tahun) yang mendapati kenyataann putranya Boy Sandi, meninggal dunia dengan cara dibunuh.
• Diisukan Putus, Wanita Ini Bicara soal Rumor Richard Kyle Telah Nikahi Jessica Iskandar, Ada Apa?
• Mulai 1 Agustus 2020 Hajatan di Lubuklinggau Diperbolehkan, tapi Ada Syaratnya, Berikut Rinciannya
Di dekat jenazah sang putra, Yanti tak henti-hentinya memanjatkan doa.
Wanita 65 tahun ini mengisahkan, sejak Boy berpisah dengan istrinya beberapa tahun lalu, ia bertekad ingin menghidupi kedua anaknya.
Sehingga, Boy bekerja menjadi buruh bangunan dan pengemudi ojek.
"Anaknya dua, dia sendirian yang cari uang setelah berpisah dengan istrinya," ungkap Yanti.
Tanggung jawab mendiang Boy, akhir-akhir ini makin besar karena sang ayah bernama Azzumar yang berusia 70 tahun, menderita sakit tifus dan hanya terbaring lemah di rumah.
• Pasca Resmi Dilamar Artis Cantik Ini Terpaksa Kembalikan Seserahan, Calon Suami Ternyata Punya Istri
• Minta Uang Rp 10 Ribu tak Dikasih, Buat Pelaku Nekat Habisi Nyawa Boy di 2 Ulu Palembang
Sehingga Boy harus mencari biaya tambahan untuk mengobati ayahnya.
"Bapaknya sakit. Kemudian dua cucu saya ini masih sekolah SD dan SMP."
"Mereka masih butuh kasih sayang orang tua mereka," kata Yanti menuturkan.
Keluarga meminta pihak berwajib menghukum pelaku sesuai perbuatannya.
"Kami minta hukum setimpal," kata Yanti yang terus menangis.
Mendiang Boy Sandi meninggalkan dua orang anak yakni Citra Wulandari (14) dan Putra Ramadan (8).
• Ketua Bawaslu Ogan Ilir Didatangi Preman, Diminta Menangkan Kontestan Calon, Sempat Gugup dan Takut
• Tiga Penyakit Ganas Bersarang di Tubuh Jeremy Teti, Kini Cuma Pasrah Harus Minum Obat Seumur Hidup
Kapolsek SU I, Kompol Farizon melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Siddik, kasus pembunuhan Boy oleh pelakunya David dilatari persoalan uang Rp 10 ribu.
Irwan menjelaskan, pembunuhan ini bermula ketika pelaku David meminta uang sebesar Rp 10 ribu kepada korban.
Namun korban menolak dan diduga kesal, lalu mengucapkan kalimat dengan nada tinggi kepada pelaku.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, setelah minta uang Rp 10 ribu itu, dia dipukul oleh Boy sampai hidungnya berdarah."
"David yang mengaku terdesak, lalu mencabut pisau di pinggangnya dan menusuk Boy dua kali. Satu di punggung, satu di perut," terang Irwan, Minggu (27/7/2020).
• Luapan Sungai Keruh Rusak Jembatan Lawang Agung Empat Lawang, Mobil tak Bisa Melintas
• HERMAN DERU Singkatan Lahir Zaman Orde Baru, Anak ke-6 dari 14 Saudara, Lahir di Belitang OKU Timur

Kronologi
David (20 tahun) pemuda yang menghabisi nyawa Boy Sandi, diringkus oleh petugas dari Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU) I.
Polisi menangkap tersangka tidak sampai tiga jam setelah peristiwa pembunuhan, Minggu (26/7/2020).
"Pelaku kami tangkap di rumahnya tadi pagi pukul 03.00, masih wilayah SU I. Ada barang bukti juga kita amankan, senjata tajam pisau rencong," kata Kapolsek SU I, Kompol Farizon melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Siddik, Minggu (26/7/2020).
Selanjutnya, Korban lalu jatuh tersungkur di TKP di Lorong Jayalaksana, Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu.
Warga sekitar sempat membawa korban ke RSUD Bari, namun nyawanya tidak tertolong.
Jasad korban lalu dibawa ke rumah duka di Lorong Karya, Jalan Faqih Usman, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.
Sementara polisi kini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Kami amankan, masih diperiksa," tukas Irwan.
• Berhak Juga Bahagia, Lesty Kepergok Saling Balas Komentar dengan Pria di IG, Panggilan Sayang Bocor?
• Pembagian Hewan Kurban di Masjid Agung Palembang, Tidak Ada Kupon, Daging Disalurkan ke Ketua RT