Balita Suka Menjerit Tanpa Alasan? Inilah 7 Tips untuk Mengatasinya (1): contoh Jeritan Sukacita

Tahukah bahwa ternyata menjerit adalah cara yang digunakan oleh balita untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/HERWIS
Ilustrasi - Si kecil mungkin tidak hanya berteriak ketika bersemangat; jeritan bisa datang ketika dia marah atau mungkin pula kesakitan. 

SRIPOKU.COM - Orangtua mungkin sering menghadapi kejadian di mana anak mereka yang masih balita suka berteriak tanpa alasan.

Ini mungkin terasa agak mengganggu, apalagi jika terus berulang.

Namun, tahukah bahwa ternyata menjerit adalah cara yang digunakan oleh balita untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Inilah 6 Masalah Makan pada Balita dan Cara Mengatasinya: Saat Makan, Anak Lebih Suka Lari-larian

Ramalan Bintang Cinta Pekan Ini 20-26 Juli 2020: Kehidupan Asmara Aries Mendapat Banyak Dukungan

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Dia mungkin berteriak ketika melihat hewan peliharaan atau mainan favoritnya.

Dia juga bisa berteriak saat mendengar suara tawa ibu atau ayah, atau sedang sibuk menikmati suara jeritannya sendiri.

Si kecil mungkin tidak hanya berteriak ketika bersemangat; jeritan bisa datang ketika dia marah atau mungkin pula kesakitan.

Jadi, sebagai orangtua, sangat penting untuk memahami alasan di balik semua jeritan memekakkan telinga itu. ketimbang terburu-buru merasa terganggu.

Menurut Elaine Weitzman, ahli patologi ragam bahasa, balita hanya tahu beberapa kata sehingga mereka berkomunikasi menggunakan upaya lain, salah satunya berteriak.

Meskipun banyak balita bisa berteriak hanya untuk bersenang-senang dan untuk menghibur diri mereka sendiri, jeritan itu kerap tidak diterima dengan baik oleh orang dewasa.

Beberapa mungkin merasa khawatir, atau ada pula yang merasa kesal.

Kuncinya adalah mencari tahu alasan di balik jeritan dan melihat apa yang dapat dilakukan orangtua untuk mengatasinya.

Efek Samping Minum Obat Setelah Minum Madu. (https://www.google.co.id/)

Balita menjerit karena beberapa alasan. Mari kita jelajahi beberapa alasan dan cara untuk menghadapinya:

1. Jeritan sukacita

Di saat vokal yang keras bercampur dengan senyum dan tawa mungkin mengkhawatirkan bagi beberapa orangtua, dokter anak mengatakan bahwa itu normal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved