Balita Suka Menjerit Tanpa Alasan? Inilah 7 Tips untuk Mengatasinya (1): contoh Jeritan Sukacita

Tahukah bahwa ternyata menjerit adalah cara yang digunakan oleh balita untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/HERWIS
Ilustrasi - Si kecil mungkin tidak hanya berteriak ketika bersemangat; jeritan bisa datang ketika dia marah atau mungkin pula kesakitan. 

Tidak apa-apa membiarkan anak berteriak di dalam rumah atau di taman.

Kekhawatiran muncul ketika jeritan kegembiraan itu dibiarkan di ruang publik seperti rumah sakit, perpustakaan, tempat-tempat keagamaan, atau pusat perbelanjaan.

Apa yang harus dilakukan?

Gendong si kecil dan tepuk punggungnya dengan lembut. Berdasarkan lingkungan sekitar, beri tahu dia apakah boleh atau tidak berteriak.

Misalnya, jika semua berada di taman, katakan padanya bahwa tidak apa-apa untuk berteriak.

Tetapi, jika kamu dan anak berada di dalam pusat perbelanjaan atau perpustakaan, dengan sopan minta;ah dia untuk menjaga suaranya agar tetap terkontrol.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

2. Mencari perhatian

Saat ini, ketika kedua orangtua sedang sibuk, misalnya ada rapat virtual atau mengerjakan pekerjaan rumah, waktu untuk anak tentu akan berkurang.

Hal ini bisa menjadi penyebab anak menangis dan berteriak.

Apa yang harus dilakukan?

Gendong anak di lengan dan gosok perlahan ke belakang, beri ciuman di pipi atau dahinya dibarengi dengan senyuman.

Gesture ini akan meyakinkan anak bahwa dia istimewa bagimu dan bahwa kamu tidak mengabaikannya.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-21-juli-2020

3. Rasa penasaran

Pada saat seorang anak kecil menyadari bahwa dia sudah bisa menjerit, dia ingin tahu tentang jeritannya itu sendiri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved