Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Remaja 17 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Palembang

"Tadi malam sekitar pukul 22.35 WIB kami temukan korban. Kondisi meninggal dunia 100 meter dari Jembatan Musi II di pinggir tongkang,"

Editor: Refly Permana
Internet
ilustrasi tenggelam 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Heri Irawan (17), warga Jalan Dwikora, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang ditemukan sudah tidak bernyawa terapung di tepi Sungai Musi, Palembang.

Heri sebelumnya dilaporkan pihak keluarga hilang pada Kamis (9/7/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Pada saat kejadian korban sedang mandi bersama teman-temannya," ujar Kepala Pos Pangkalan Sandar 30 Ilir Dit Poliarud Polda Sumsel, Bripka Abdul Mutolip Siregar, Selasa (21/7/2020) saat dikonfrimasi.

Tidak Asli, 7 Jenis Pelat Nomor Kendaraan Bakal Ditilang Polisi Di Jalan

Lanjut Bripka Abdul, pada hari Senin (20/7/2020) pagi Dit Polairud mendapatkan laporan warga dan Basarnas Palembang, kalau korban hilang teseret arus Sungai Musi.

Mendapatkan laporan tersebut, Dit Polairud, Basarnas Palembang dan masyarakat langsung turun melakukan pencarian.

Dari pencarian korban akhirnya akhirnya korban ditemukan.

"Tadi malam sekitar pukul 22.35 WIB kami temukan korban. Kondisi meninggal dunia 100 meter dari Jembatan Musi II di pinggir tongkang," terang Bripka Abdul.

Kades di PALI Laporkan Akun Facebook ke Polda Sumsel, Merasa Difitnah Korupsi BLT Dana Desa dan PKH

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka dan untuk selanjutnya dimakamkan pihak keluarga.

"Status korban masih lajang, ditemukan di lokasi hanya pakai celana jeans dan terapung.

Kami imbau masyarakat tetap waspada kalau mandi di sungai Musi, baik saat air pasang atau surut," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika S.H M.Si, saat dikonfirmasi membenarkan telah ditemukannya korban Heri Irawan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ini awalnya sedang mandi-mandi bersama temannya di Sungai Musi.

"Diduga taki bisa berenang, dia pun terseret arus dan tenggalam, korban akhirnya bisa ditemukan Tim SAR Gabungan dari Basarnas Palembang, TNI/Polri, Camat setempat dan masyarakat sekitar, tak jauh dari tempat korban tenggelam.

Kemudian korban kami evakuasi, dan selanjutnya kami serahkan langsung kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan proses pemakaman,’’ ujar Hery.

Kembaran Rizki D Academy Mendadak Ngomong soal Komunikasi dengan Lesty Kejora: Masih Ada Perasaan

Lanjut Heri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan.

“Dengan ditemukannya korban dan secara resmi operasi SAR ini kami tutup, serta semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,’’ Tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved