Berita PALI

Kades di PALI Laporkan Akun Facebook ke Polda Sumsel, Merasa Difitnah Korupsi BLT Dana Desa dan PKH

Kades Sinar Dewa Supardin ini melaporkan kasus pencemaran nama baik ke Polda Sumsel sesuai dengan laporan polisi LPB/499/VII/SPKT tanggal 06 Juli 2020

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Regen
Kades Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI melapor ke Polda Sumsel lantaran dituduh korupsi BLT Dana Desa dan PKH 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigen Riangga

SRIPOKU.COM, PALI - Merasa difitnah dan dituduh korupsi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dan Penerima Keluarga Harapan (PKH) oleh salah satu akun Facebook (FB) di Sosial Media, Kepala Desa Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel, Supardin melapor ke pihak kepolisian.

Kades Sinar Dewa Supardin ini melaporkan kasus pencemaran nama baik ke Polda Sumsel sesuai dengan laporan polisi LPB/499/VII/SPKT tanggal 06 Juli 2020.

Supardin mengaku awal mulanya ia mengetahui hal tersebut dari facebook anaknya, bahwa keluar foto dirinya yang sedang Umroh dengan ditulis namanya dengan keterangan korupsi BLT Dana Desa dan PKH.

"Jelas tidak benar karena kita hanya membagikan dan penentuan BLT serta PKH ini sudah melalui musyawarah dan rembuk dengan perangkat desa." ungkap Supardin, Selasa (21/7/2020).

Ia menjelaskan, saat ini penyaluran BLT Dana Desa sudah memasuki tahap ke 4.

Upaya hukum sudah dilakukan pihaknya, dengan telah melaporkan peristiwa pidana UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik Pasal 23 ayat 3 UU ITE dengan kerugian pelapor merasa tidak senang.

"Hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian," katanya.

Dengan begitu, dirinya berharap polisi mengungkap tuntas masalah ini karena sudah bertindak kurang ajar dengan mencemarkan nama baik dirinya dam keluarga.

"Kita laporkan atas nama akun Heni Cupcup. Akun ini juga menakuti serta mengancam dengan bertuliskan hati-hati karena sudah diawasi pihak Polres. Saat saya tanyakan ke Polres bahwa tidak ada," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved