Aglonema Diburu Ibu-ibu di Lubuklinggau, Ada yang Dijual Rp 1 Juta Lebih, Awas Impor Mulai Datang

Bunga Aglonema saat ini tengah menjadi tren baru dan banyak diburu oleh kalangan ibu-ibu di Lubuklinggau.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/eko
Sugeng saat menunjukkan jenis bunga Aglonema pada pengunjung. 

SRIPOKU.COM,LUBUKLINGGAU - Bunga Aglonema saat ini tengah menjadi tren baru dan banyak diburu oleh kalangan ibu-ibu di Lubuklinggau.

Semenjak pandemi Covid-19 atau Virus Corona, banyak warga mengurangi aktivitasnya di luar rumah.

Akhirnya banyak ibu-ibu di kota ini menyibukkan diri dengan menanam bunga di pekarangannya.

Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Remaja 17 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Palembang

Rupa Aglonema yang memiliki keindahan pada warna daunnya saat ini menjadi pilihan utama ibu-ibu berburu bunga ini untuk dikoleksi di rumahnya masing-masing.

Sugeng, salah satu pemilik depot bunga terbesar di Lubuklinggau mengaku, dari ratusan pengunjung yang datang ke rumahnya hampir rata-rata menanyakan tanaman Aglonema.

"Hampir setiap depot bunga, sekitar dua bulan terakhir sangat ramai pengunjungnya.

Termasuk tempat saya ini, rata-rata mereka menanyakan Aglonema," kata Sugeng saat dijumpai di kediamannya di Kelurahan Lubuk Tanjung, Selasa (21/7/2020).

Sugeng mengaku, saking banyaknya masyarakat yang mencari bunga ini, dalam satu bulan saja ia mampu menjual bunga Aglonema dikisaran 500 hingga 600 bunga per bulannya.

"Masalah harga tergantung jenisnya. cukup bervariasi, mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu.

Namun untuk Aglonema jenis impor cukup mahal karena harganya bisa mencapai Rp 1,2 juta," ungkapnya.

Bapaslon Perseorangan Akmaludin-Triono Harus Tambah 25.682 Dukungan untuk Maju Pilkada Musirawas

Sugeng menerangkan, popularitas bunga Aglonema ngetren semenjak Pandemi Covid-19, banyaknya aktivitas masyarakat di rumah terutama ibu-ibu diduga membuat bunga ini sangat booming.

"Pengunjung yang datang ke sini banyak, selain masyarakat Lubuklinggau sendiri ada juga dari Bengkulu, Jambi hingga Palembang, semuanya hampir sama, banyak mencari bunga Aglonema," ujarnya.

Ia mengungkapkan, jika di depot bunga miliknya selain masyarakat bisa memilih bunga Aglonema sesuai dengan pilihan, ia juga menjual bunga dan tanaman jenis lainnya.

"Jadi ketika sudah memiliki bunga jenis Aglonema satu bisa juga mememilih Aglonema jenis lain, atau memilih jenis bunga lainnya, termasuk tanaman durian dan alpukat kita juga jual," terangnya.

Namun ditengah boomingnya bunga Aglonema saat ini. Ia pun mengaku jika para petani saat ini merasa was-was.

Kades di PALI Laporkan Akun Facebook ke Polda Sumsel, Merasa Difitnah Korupsi BLT Dana Desa dan PKH

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved