Tak Hanya 1.202 Gram Narkotika Berbagai Jenis, Uang Palsu Pecahan 100 Ribu Ikut Dimusnahkan
Sebanyak 1.202 gram narkotika berbagai jenis dimusnakan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri OKU Senin (20/7/2020).
Penulis: Leni Juwita | Editor: adi kurniawan

Laproan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Sebanyak 1.202 gram narkotika berbagai jenis dimusnakan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri OKU Senin (20/7/2020).
Pemusnaan batang bukti kejahatan yang perkaranya sudah memiliki kekuatan hukum disaksikan oleh Kajari OKU Bayu Pramesti SH, Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM, Kasdim 0403/ Mayor Inf Sukriyanto SIP, Dansubdenpom II/4-4 Baturaja Kapten CPM Gatot Udiyono, Kasat Narkoba Iptu Jatra Tunggal Rachmat Wicaaksono SIK, Kakankemenag OKU Drs H Ishak Putih MSi, perwakilan Penmgadilan Negeri Baturaja, Kepala Rutan kelas II B Baturaja, Bapas dan instansi terkait.
Kajari OKU melaporkan barang haram narkoba yang dimusnakan dengan rincian sabu seberat 162,75 gr, ekstasi sebanyak 52 butir, ganja 1.039, 55 gram. Barang bukti dari narkotika yang dimusnahkan ini dari 42 perkara yang sudah putus perkaranya .
• Tubuh Restu Warga Prabumulih Akhirnya Ditemukan Telungkup Pasca Tenggelam di Sungai Rotan Muaraenim
• Kalung Eucalyptus yang Diklaim Penangkal Virus Corona Diperkenalkan di Palembang, TunggU Izin BPOM
• Antusias Sambut Kembali Liga 2 Indonesia, Pemain Muba Babel United Tak Sabar Ingin Tahu Aturannya
Selain narkotika juga dimusnahkan juga barang bukti senjata tajam dari 31 kasus dengan 29 terpidana. Dengan rincian 9 pucuk senpi, 33 butir amunisi, dan 23 bilah senjata tajam.
Kemudian pakaian dari kasus pencurian penipuan dan pembunuhan jumlah pakaian yang dimusnakan sebanyak 39 potong.
Kemudian dimusnakan juga barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 54 lembar.
Sedangkan Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM meminta piihak terkait bersatu padu dalam melakukan pencegahan penggunaan narkotika khususnya bagi generasi muda di Kabupaten OKU.
Dikatakan Johan, peredaran anrkotika sudah sangat memprihatinkan, bahkan sampai masuk kepedesaan dan j\dilaur pendidikan juga suadh banyak yang menjadi korban narkoba.
“Saya berharap kepolisian, kejaksaan dan Pemda serta pihak-pihak terkait bersatu padu memberantas narkoba,” imbuh Wakil Bupati OKU.