Banyak Lebih Membutuhkan Denada Tidak Sampai Hati Terima Bantuan Uang Rp 100 Juta dari Baim Wong

Penyanyi Denada tidak sampai hati menerima uang bantuan dari artis Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Denada terima penghargaan sebagai Ibu Terhebat di Insert Awards 2018 

SRIPOKU.COM, JAKARTA -- Penyanyi Denada tidak sampai hati menerima uang bantuan dari artis Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Uang Rp 100 juta pemberian Baim dan Paula ditolak oleh Denada.

Denada beralasan menolak pemberian uang tersebut karena masih banyak orang yang lebih membutuhkannya dari pada dirinya.

“Gila ya ternyata banyak orang-orang yang harus menjalani perjuangan jauh lebih complicated yang jauh lebih berat dibandingkan kami,” ujarnya, dikutip dari
kanal YouTube Denada dari Kompas.com, Minggu (19/7/2020).

Denada mengatakan, niat Baim memberikan uang tersebut untuk pengobatan putrinya, Aisha atau Shakira Aurum.

Lirik Lagu Willy Williams - Ego, Lagu Ale Ale Ale yang Viral di Tik Tok, Lengkap Video & Terjemahan

 

Setahun Buron, DPO Penggelapan Motor di Musirawas Dibekuk Saat Pulang ke Rumah

“Aku dikasih tahu kalau Baim itu nyariin aku, aku tahu banget dia nyarin aku, aku dengar beberapa kali (dari teman), aku tahu dia berusaha menemui aku,” kata Denada.

“Dia mau menyampaikan, dia bilangnya bahasanya menyampaikan amanat bantuan berupa uang untuk Aisha dan jumlahnya enggak main-main, Rp 100 juta,” kata Denada.

Denada selalu mendoakan agar niat baik Baim dan Paula dibalas oleh Sang Pencipta.

Namun, ia tidak bisa menerima uang tersebut.

Tapi jujur aku enggak bisa terima uang 100 juta itu dan tidak sampai hatiku menerima uang itu.

Semenjak Aisyah di diagnosa leukemia, aku banyak berhubungan dengan orangtua yang anaknya sedang menjalani kemoterapi atau menjalani treatment penyakit lain,” tuturnya.

Akui Ada Keluarga Jabat Komisioner, Bupati Muratara Minta KPU dan Bawaslu Netral di Pilkada 2020

 

Terjatuh dari Motor, 3 Pelaku Jambret Pasrah Dikepung Warga, 1 Pelaku Lolos, 2 Nyaris Babak Belur

Menurut Denda, masih banyak keluarga di luar sana yang jauh membutuhkan pertolongan dibanding dengan dirinya.

Denada bersyukur putrinya dapat menjalani kemoterapi dengan lancar dan obat juga selalu tersedia di Singapura.

Denada juga memikirkan nasib anak-anak yang juga sama dengan putrinya, tetapi tidak mendapatkan pengobatan yang memadai.

“Dan ternyata di Indonesia banyak anak-anak penderita kanker yang saat ini kesulitan untuk bisa dapat obat kanker karena stocknya enggak ada atau ada stock-nya tapi enggak bisa beli,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved