Inilah 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir (2): Pusar Kemerahan hingga Kulit Bayi Kuning
Tanda- tanda bahaya pada bayi baru lahir adalah suatu keadaan atau masalah yang dapat mengakibatkan kematian pada bayi.
SRIPOKU.COM - Pasangan suami istri atau calon orangtua yang tengah mempersiapkan kelahiran buah hati penting untuk mengenal tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes, menyampaikan tanda- tanda bahaya pada bayi baru lahir adalah suatu keadaan atau masalah yang dapat mengakibatkan kematian pada bayi.
• Inilah 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir (1): Bayi Tidak Mau Menyusu hingga Merintih
• Inilah 6 Zodiak Tak Betah Menjomblo: Cancer Mereka Merasa Mendapat Dukungan yang Sangat Dibutuhkan
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Oleh sebab itu, para orangtua diharapkan memahami tanda bahaya tersebut sekaligus tahu cara mengatasinya.
Dia menyampaikan, sedikitnya ada 10 tanda bahaya pada bayi baru lahir yang perlu dikenali. Apa saja lanjutannya?
6. Pusar kemerahan
Tali pusar yang berwarna kemerahan dapat menunjukkan adanya infeksi pada bayi.
Saat merawat tali pusar yang harus orangtua perhatikan adaah jaga tali pusar tetap kering dan bersih.
7. Demam
dr. Andy berpendapat para orangtua cukup penting untuk menyimpan termometer di rumah.
Alat ini tidak lain diperlukan untuk memastikan suhu badan sang buah hati sewaktu-waktu.
Bayi dapat didiagnosis mengalami demam ketika suhu tubuhnya terpantau lebih dari 37,5 derajat Celsius.
Jika mendapati bayi demam, para orangtua dianjurkan sesering mungkin untuk mencegah kekurangan cairan.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Selain itu, pertolongan pertama pada bayi demam, bisa juga dilakukan dengan mengganti pakaian mereka dengan baju yang tipis agar panas cepat menguap.