Curhat Warga Desa Lubuk Kumbung Muratara yang Kesulitan Jaringan Telepon, Boro-boro Internet
Jalan menuju Desa Lubuk Kumbung sudah dibangun beton dan aspal, walaupun di beberapa titik sudah mengalami kerusakan.
Bupati Muratara, Syarif Hidayat mengatakan, Desa Lubuk Kumbung sudah dibangun BTS untuk mengatasi susahnya sinyal telepon.
"Sinyal telepon memang susah di sana, kami sudah bangun BTS, tapi sudah dua kali peralatannya dicuri," kata Syarif.
• Kapolda Sumsel Buka Acara Pelatihan Pembinaan Personel Polda Sumatera Selatan
Pihaknya siap mengusulkan kembali kepada pemerintah pusat asalkan pemerintah desa dan warga berjanji akan menjaga BTS tersebut.
"Kalau masyarakat menjamin peralatannya tidak hilang lagi, nanti kami usulkan lagi, tapi janji jangan sampai hilang lagi," tegasnya.
Syarif menambahkan, Desa Lubuk Kumbung sudah dialiri listrik PLN dan ketersediaan air bersih.
"Dulu sebelum pemekaran Muratara desa itu tidak ada listrik, sekarang sudah masuk, air bersih juga sudah tersedia," katanya.
Ia mengakui akses menuju Desa Lubuk Kumbung memang terdapat beberapa titik mengalami kerusakan.
"Jalannya sudah beton dan aspal, tapi ada beberapa lokasi yang sudah rusak, tahun 2021 nanti kita bangun lagi.
Selain jalan, ada juga jembatan yang sudah rusak, nanti kita perbaiki, jalannya juga akan kita perbesar lagi," kata Syarif.
• Sejatinya Merawat Alternator pada Mesin Mobil Mudah Dilakukan
Mengenai sekolah jarak jauh, informasi yang didapat, aktivitas pendidikan di desa ini selalu dikerjakan secara tatap muka.
Hal ini didukung pula dengan data belum adanya kasus Covid-19 atau Virus Corona melanda desa tersebut.
Untuk saat ini, hanya ada satu SD yang ada di desa tersebut, sementara SMP dan SMA berada di wilayah kecamatan.